Kebakaran Landa Ruang Kelas FEB Unisma Malang, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Malang, Jawa Timur - Sebuah kebakaran melanda ruang kelas di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) pada Selasa (25/3/2025) petang. Insiden ini memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran Kota Malang dan menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 79 juta.

Menurut keterangan Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Anang Yuwono, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17.50 WIB. Tim pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi kejadian di Jalan Mayjen Haryono dan tiba sekitar pukul 18.11 WIB. Sebanyak 4 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 21 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di lantai 3 gedung FEB.

"Kami segera melakukan pemadaman dan pendinginan setelah tiba di lokasi," ujar Anang Yuwono. Proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit, dan petugas berhasil mengendalikan api sebelum meluas ke area lain. Luas area yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 20 meter persegi.

Investigasi awal menunjukkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada sistem pendingin ruangan (AC) di ruang kelas tersebut. Penjaga gedung melaporkan bahwa AC tersebut menyala meskipun ruangan dalam keadaan kosong sebelum kejadian. Faktor ini menguatkan dugaan bahwa korsleting listrik menjadi pemicu utama kebakaran.

Akibat kebakaran ini, ruang kelas mengalami kerusakan yang signifikan. Pihak universitas menaksir kerugian mencapai sekitar Rp 79 juta. Kerugian ini meliputi kerusakan pada struktur bangunan, perabotan, dan peralatan elektronik di dalam ruang kelas.

Setelah api berhasil dipadamkan dan lokasi dinyatakan aman, petugas pemadam kebakaran memberikan sosialisasi kepada pihak kampus mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, serta memberikan panduan tentang tindakan yang perlu diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut poin-poin penting dalam upaya pencegahan kebakaran:

• Pemeriksaan Rutin Instalasi Listrik: Lakukan pemeriksaan berkala terhadap seluruh instalasi listrik di gedung, termasuk kabel, saklar, dan stop kontak. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau sambungan yang longgar.
• Penggunaan Peralatan Listrik yang Standar: Gunakan peralatan listrik yang memenuhi standar keamanan dan memiliki sertifikasi yang jelas. Hindari penggunaan peralatan listrik yang sudah tua atau rusak.
• Tidak Meninggalkan Peralatan Listrik Menyala: Pastikan untuk mematikan semua peralatan listrik, termasuk AC, komputer, dan lampu, saat tidak digunakan atau saat meninggalkan ruangan.
• Pemasangan Detektor Asap dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR): Pasang detektor asap di setiap ruangan dan sediakan APAR yang mudah diakses. Pastikan semua orang mengetahui cara menggunakan APAR dengan benar.
• Pelatihan Evakuasi: Latih seluruh penghuni gedung tentang prosedur evakuasi yang benar jika terjadi kebakaran. Pastikan semua orang mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman.

Unisma diharapkan dapat segera melakukan perbaikan terhadap ruang kelas yang terbakar dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan kebakaran untuk memastikan keamanan seluruh civitas akademika dan aset universitas.