Investigasi Penggunaan Ponsel Ilegal di Rutan Salemba: Sanksi Tegas Menanti Pelanggar

Penggunaan Ponsel Ilegal di Rutan Salemba Memicu Investigasi Internal

Jakarta - Foto-foto narapidana (napi) yang diduga menggunakan ponsel secara bebas di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat, Salemba, telah memicu investigasi internal. Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo, menyatakan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang terjadi di dalam lingkungan rutan.

"Kami sangat serius menanggapi laporan ini dan akan melakukan investigasi mendalam untuk memastikan kebenaran dari foto-foto yang beredar," tegas Wahyu kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Menurut Wahyu, jika terbukti benar bahwa foto-foto tersebut diambil di dalam Rutan Salemba, pihaknya tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi yang tegas kepada para napi yang terlibat. Sanksi tersebut akan diberikan sesuai dengan peraturan dan tata tertib yang berlaku di dalam rutan.

Tindakan Tegas Menanti Pelanggar

"Penggunaan ponsel oleh napi di dalam rutan merupakan pelanggaran serius. Kami tidak akan mentolerir tindakan ini dan akan memberikan sanksi yang setimpal kepada para pelakunya," lanjut Wahyu.

Selain memberikan sanksi kepada para napi yang terlibat, Wahyu juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana ponsel-ponsel tersebut bisa masuk ke dalam rutan. Jika ditemukan adanya keterlibatan petugas rutan, mereka juga akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Langkah-Langkah Antisipasi

Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, Rutan Salemba akan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang-barang yang masuk ke dalam rutan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan razia secara rutin di dalam sel-sel tahanan untuk mencari barang-barang terlarang, termasuk ponsel.

Berikut adalah beberapa langkah yang akan diambil Rutan Salemba:

  • Peningkatan Pengawasan: Memperketat pengawasan terhadap semua aktivitas di dalam rutan.
  • Pemeriksaan Intensif: Meningkatkan frekuensi dan intensitas pemeriksaan barang bawaan pengunjung dan petugas.
  • Razia Rutin: Melakukan razia berkala di sel-sel tahanan untuk menyita barang-barang terlarang.
  • Evaluasi Prosedur: Mengevaluasi dan memperbarui prosedur keamanan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang.

Foto-foto yang beredar menunjukkan beberapa napi sedang asyik menggunakan ponsel di dalam sel. Bahkan, salah seorang napi terlihat memiliki tiga buah ponsel lengkap dengan charger dan buku catatan. Foto lainnya menunjukkan sekelompok napi yang diduga anggota gangster sedang berkumpul sambil bermain ponsel.

Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan adanya celah keamanan di dalam Rutan Salemba. Pihak rutan berjanji akan segera melakukan perbaikan dan pengetatan pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Publik berharap agar investigasi ini dapat mengungkap semua pihak yang terlibat dan memberikan efek jera bagi para pelaku pelanggaran.