BRI Kembali Luncurkan Program Desa BRILiaN 2025: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa Berbasis Digital

BRI Kembali Luncurkan Program Desa BRILiaN 2025: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa Berbasis Digital

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan program pemberdayaan ekonomi desa, Desa BRILiaN 2025. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, khususnya di tingkat desa. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Desa BRILiaN 2025 akan lebih fokus pada pengembangan ekonomi desa berbasis digital dan inovasi, sejalan dengan perkembangan teknologi terkini dan kebutuhan adaptasi desa terhadap era digital.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M. Candra Utama, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat potensi ekonomi lokal desa-desa di Indonesia. "Desa BRILiaN 2025 tidak hanya memberikan pendampingan dan pembinaan, tetapi juga memfasilitasi akses terhadap ekosistem keuangan digital BRI," ujar Candra dalam siaran pers yang dikeluarkan Rabu (5/3/2025). Program ini menargetkan peningkatan signifikan jumlah desa binaan dibandingkan tahun sebelumnya, yang telah mencapai angka 4.327 desa di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2024, meningkat dari 3.178 desa di tahun sebelumnya. Target ini menunjukkan ambisi BRI untuk memperluas jangkauan program dan dampak positifnya bagi lebih banyak desa di seluruh Nusantara.

Pilar Pengembangan Desa BRILiaN 2025:

Program Desa BRILiaN 2025 didasarkan pada empat pilar utama yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain:

  • Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): BUMDes menjadi inti dari pengembangan ekonomi desa, didorong untuk lebih aktif, produktif, dan berperan sebagai Agen BRILink BUMDesa. Hal ini akan memperkuat akses keuangan dan memperluas jangkauan layanan perbankan di tingkat desa.
  • Digitalisasi: Implementasi teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari transaksi keuangan hingga pemasaran produk lokal, menjadi kunci efisiensi dan perluasan akses pasar. BRI akan mendukung desa dalam adopsi teknologi digital yang tepat guna.
  • Sustainability (Keberlanjutan): Pembangunan desa yang berkelanjutan menjadi fokus utama, memastikan bahwa program ini memiliki dampak jangka panjang dan tidak hanya bersifat sementara. Aspek lingkungan dan sosial juga menjadi pertimbangan penting dalam proses pengembangan.
  • Innovation (Inovasi): Mendorong kreativitas dan inovasi dalam mengatasi tantangan pembangunan desa. Desa didorong untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokal masing-masing.

Syarat dan Cara Pendaftaran:

Desa yang berminat mengikuti program Desa BRILiaN 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan:

  • Belum pernah mengikuti program Desa BRILiaN sebelumnya.
  • BUMDes memiliki unit usaha yang aktif dan produktif, serta bersedia menjadi Agen BRILink BUMDesa.
  • BUMDes telah memiliki rekening simpanan di BRI.
  • Memiliki Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
  • Mengisi Form Kesediaan Keikutsertaan yang ditandatangani oleh kepala desa dan perwakilan peserta desa lainnya.

Proses pendaftaran dilakukan dengan mendatangi Kantor BRI Unit terdekat. Petugas BRI Unit akan memberikan bantuan dan panduan selama proses pendaftaran.

Pemangku Kepentingan dan Manfaat Program:

Program ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan desa, termasuk kepala desa, perangkat desa, pengurus BUMDes, perwakilan BPD atau tokoh masyarakat, perwakilan kelompok usaha, dan pelaku usaha muda. Manfaat yang didapat meliputi pelatihan dan pendampingan gratis, peningkatan kapasitas manajemen desa, dan penghargaan "Nugraha Karya Desa BRILiaN" bagi desa yang aktif mengembangkan ekonomi kerakyatan.

BRI meyakini bahwa pemberdayaan desa melalui program Desa BRILiaN 2025 akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat dan inklusif. Komitmen BRI untuk berkolaborasi, mendorong digitalisasi, dan memberdayakan potensi lokal di desa-desa di seluruh Indonesia menjadi kunci keberhasilan program ini.