Telkomsel dan Pegatron Pacu Transformasi Digital Manufaktur Indonesia dengan Solusi 5G
Telkomsel dan Pegatron Pacu Transformasi Digital Manufaktur Indonesia dengan Solusi 5G
Dalam sebuah langkah strategis yang diumumkan di Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol, Telkomsel dan Pegatron 5G, unit bisnis 5G dari raksasa manufaktur elektronik Pegatron, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Kesepakatan ini menandai babak baru dalam penerapan solusi Smart Manufacturing berbasis 5G di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur. Kolaborasi ini sejalan dengan tema MWC 2025, “Enterprise Re-Invented”, yang menekankan pada transformasi digital dalam dunia bisnis.
Implementasi solusi 5G Smart Manufacturing ini akan diujicoba di fasilitas produksi PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak perusahaan Pegatron yang berlokasi di Batam. Inisiatif ini memanfaatkan infrastruktur jaringan 5G Telkomsel yang canggih untuk mengintegrasikan Internet of Things (IoT) dan otomatisasi dalam proses produksi. Keunggulan konektivitas 5G, dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah, akan menghasilkan peningkatan efisiensi operasional, penguatan kontrol kualitas, dan peningkatan mobilitas di lingkungan pabrik. Lebih lanjut, pemanfaatan IoT memungkinkan real-time monitoring, meminimalkan potensi kesalahan produksi, dan mempercepat pengambilan keputusan yang berbasis data. Model percontohan ini diharapkan menjadi benchmark bagi implementasi teknologi 5G di industri manufaktur Indonesia dan Asia Tenggara.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan bahwa komitmen perusahaan untuk mempercepat transformasi digital dengan teknologi terkini telah mendorong kolaborasi ini. Solusi 5G yang dihadirkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan. "Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan ekosistem manufaktur yang lebih cerdas, aman, dan ramah lingkungan melalui teknologi digital," ujar Nam dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (5/3/2025).
CY Feng, General Manager Pegatron Business Group of Communication Products, menambahkan bahwa dukungan Telkomsel akan mengoptimalkan proses produksi PT Pegaunihan Technology Indonesia melalui otomatisasi yang lebih maju dan peningkatan standar keselamatan kerja. "Solusi ini juga selaras dengan strategi kami dalam menerapkan sistem manufaktur yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," kata Feng.
Kemitraan strategis ini melampaui implementasi di Batam. Telkomsel dan Pegatron 5G berencana untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan solusi berbasis 5G dan IoT yang dapat diadopsi oleh berbagai industri lainnya di Indonesia. MoU ini memperkuat komitmen bersama untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga mendorong keberlanjutan industri dengan solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi tenaga kerja.
Keunggulan Solusi 5G Smart Manufacturing:
- Peningkatan efisiensi operasional.
- Penguatan kontrol kualitas produksi.
- Peningkatan mobilitas di lingkungan pabrik.
- Real-time monitoring melalui IoT.
- Pengurangan potensi kesalahan produksi.
- Pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cepat.
- Peningkatan standar keselamatan kerja.
- Dukungan terhadap prinsip keberlanjutan industri.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel dan Pegatron 5G menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong transformasi digital di Indonesia, membangun fondasi yang kuat untuk masa depan manufaktur yang lebih cerdas dan berkelanjutan.