Kabupaten Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi kepulangan warganya yang berada di perantauan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep merealisasikan program mudik gratis bagi warganya yang berada di Jakarta dan sekitarnya, baik melalui jalur darat maupun laut. Inisiatif ini merupakan wujud kepedulian Bupati Achmad Fauzi terhadap masyarakat Sumenep yang merindukan kampung halaman.

Pada Rabu malam (26/03/2025), sebanyak enam bus tiba di Kabupaten Sumenep, mengangkut 280 pemudik dari Jakarta. Para pemudik ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja toko kelontong, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang menetap di ibu kota. Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemkab Sumenep ini menjadi angin segar bagi mereka yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

"Alhamdulillah, tahun ini Pemkab Sumenep kembali memfasilitasi warga kami yang ingin mudik dari Jakarta dengan menggunakan bus," ujar Bupati Achmad Fauzi.

Bupati Fauzi menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan pemerintah daerah terhadap warga Sumenep yang berada di perantauan. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan mudik yang seringkali menjadi kendala bagi sebagian masyarakat.

"Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi biaya mudik yang cukup besar. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa perjalanan mereka aman dan nyaman," imbuhnya.

Selain meringankan beban finansial, program mudik gratis ini juga memiliki dampak positif dalam mengurangi kemacetan di jalan raya dan meningkatkan keselamatan para pemudik. Dengan menggunakan bus yang disediakan oleh pemerintah, para pemudik dapat menghindari risiko berkendara sendiri dalam kondisi lelah dan padatnya lalu lintas.

Monir, salah seorang peserta mudik gratis, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. Ia mengapresiasi fasilitas yang disediakan, termasuk bus yang nyaman dan jaminan makanan selama perjalanan.

"Selain lebih murah, perjalanan juga terasa lebih aman karena ada pengawalan dan fasilitas yang memadai," katanya.

Senada dengan Monir, Fatimah juga merasa sangat terbantu dengan adanya program mudik gratis ini. Ia mengatakan bahwa biaya mudik seringkali menjadi beban berat bagi keluarganya.

"Dengan mudik gratis ini, kami bisa menghemat pengeluaran. Semoga program ini terus berlanjut setiap tahun," harapnya.

Bupati Fauzi berharap agar program mudik gratis ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sumenep yang berada di perantauan. Ia juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kesehatan selama perjalanan agar dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan sehat.

Fasilitas Mudik Gratis:

• Transportasi bus dengan kapasitas 40 orang per bus
• Jaminan makanan selama perjalanan
• Pengawalan keamanan

Manfaat Program Mudik Gratis:

• Meringankan beban biaya mudik
• Meningkatkan keselamatan pemudik
• Mengurangi kemacetan lalu lintas
• Mendukung silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman