XL Axiata dan Smartfren Resmi Bersatu: XLSmart Siap Menggebrak Pasar Telekomunikasi Indonesia Mulai 16 April 2025

Era Baru Telekomunikasi: XLSmart Siap Beroperasi

Industri telekomunikasi Indonesia memasuki babak baru dengan resminya penggabungan antara PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telecom (SmartTel) menjadi satu entitas bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Keputusan penting ini diumumkan setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar pada Selasa, 25 Maret 2025, di Jakarta. XLSmart dijadwalkan untuk memulai operasinya pada 16 April 2025, menandai langkah besar dalam konsolidasi pasar telekomunikasi di tanah air.

XL Axiata akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan (surviving entity), sementara Smartfren dan SmartTel akan melebur ke dalam XLSmart. Struktur kepemilikan saham menunjukkan keseimbangan yang menarik, dengan XL Axiata dan Sinarmas, sebagai induk perusahaan Smartfren, masing-masing memegang 34,8% saham di XLSmart.

Jajaran Pimpinan XLSmart: Kombinasi Pengalaman dan Visi

Susunan direksi dan komisaris XLSmart mencerminkan kombinasi pengalaman bisnis dan pemahaman mendalam tentang dinamika industri telekomunikasi. Arsjad Rasjid dipercaya untuk memegang posisi Komisaris Utama, sementara mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, didapuk sebagai salah satu komisaris independen. Berikut adalah daftar lengkap jajaran komisaris dan direksi XLSmart:

Jajaran Komisaris:

  • Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
  • Komisaris: Vivek Sood
  • Komisaris: L. Krisnan Cahya
  • Komisaris: Nik Rizal Kamil
  • Komisaris: Sean Quek
  • Komisaris: David R. Dean
  • Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
  • Komisaris Independen: Robert Pakpahan
  • Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans

Jajaran Direksi:

  • Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
  • Direktur & Chief Financial Officer: Antony Susilo
  • Direktur & Chief Technology Officer: Shurish Subbramaniam
  • Direktur & Chief Commercial Officer: David Arcelus Oses
  • Direktur & Chief Regulatory Officer: Merza Fachys
  • Direktur & Chief Information Officer: Yessie D. Yosetya
  • Direktur & Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
  • Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
  • Direktur & Chief Human and Resources Officer: Jeremiah Ratadhi

Arsjad Rasjid menyampaikan optimisme terhadap potensi XLSmart, menekankan komitmen perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan (profitable growth) dengan selalu mengedepankan kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan. Ia juga meyakini bahwa XLSmart akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memainkan peran strategis dalam memperkuat konektivitas digital di Indonesia. Skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang dimiliki XLSmart diharapkan dapat mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

Sinergi dan Potensi XLSmart

Merger ini, yang nilai pra-sinerginya mencapai lebih dari Rp 104 triliun (6,5 miliar dollar AS), diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan proforma lebih dari Rp 45,4 triliun (2,8 miliar dollar AS) dengan EBITDA lebih dari Rp 22,4 triliun (1,4 miliar dollar AS). XLSmart juga diharapkan dapat meraih sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar 300 juta dollar AS (Rp 4,7 triliun) hingga 400 juta dollar AS (Rp 6,3 triliun) per tahun, setelah proses integrasi jaringan strategis dan optimalisasi sumber daya selesai. Penggabungan ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi industri telekomunikasi Indonesia secara keseluruhan, dengan menciptakan pemain yang lebih kuat dan kompetitif yang mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.