Fasilitas Transit Murah Meriah: Penginapan Rp15 Ribu untuk Pemudik di Terminal Pulo Gebang

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, menghadirkan solusi akomodasi ekonomis bagi para pemudik. Dengan tarif hanya Rp15.000 per malam, para penumpang bus yang menunggu jadwal keberangkatan atau baru tiba di Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas penginapan yang tersedia.

Tim dari detikProperti baru-baru ini mengunjungi fasilitas penginapan ini untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat. Lokasinya berada di Gedung A, yang terletak paling ujung dari empat gedung di kompleks terminal. Gedung ini juga berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para sopir bus.

Akses dan Persyaratan:

Untuk mencapai penginapan, pemudik dapat memasuki Terminal Pulo Gebang melalui Pintu Barat 1. Setelah naik eskalator ke area keberangkatan di lantai mezanin dan melewati pintu pengecekan tiket, mereka dapat menuju tempat tunggu keberangkatan. Dari sana, melalui Pintu 7 Gedung B Keberangkatan, pemudik akan sampai di Gedung A Serbaguna.

Komandan Regu Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Daryanto, menjelaskan bahwa penginapan ini diperuntukkan bagi penumpang yang memiliki tiket bus yang sah. Ini berarti, baik penumpang yang sedang menunggu bus transit, jadwal keberangkatan pagi, maupun yang tiba larut malam, dapat memanfaatkan fasilitas ini. "Siapa yang ada tiket, silakan saja istirahat. Kalau tidak bertiket, tidak saya kenankan untuk menginap," tegas Daryanto.

Fasilitas dan Tarif:

Rata-rata, penginapan ini menampung sekitar 30 orang per hari, terutama pada malam hari. Untuk dapat menginap, pemudik hanya perlu menunjukkan tiket bus dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas. Batas waktu menginap adalah 1x24 jam.

Tarif yang sangat terjangkau, Rp15.000 per orang, mencakup fasilitas dasar seperti kasur, seprai, dan bantal. Terdapat juga stop kontak untuk mengisi daya perangkat elektronik. Jika ingin menggunakan kamar mandi, tersedia fasilitas tersebut dengan tambahan biaya Rp5.000, sehingga total menjadi Rp20.000.

Kamar dan Kondisi:

Terminal Pulo Gebang menyediakan 25 kamar khusus penumpang, yang terbagi di dua lokasi: Gedung A dan Gedung C. Di Gedung A, terdapat 9 kamar tidur pria dan 8 kamar tidur wanita. Sementara itu, 8 kamar pria lainnya berada di Gedung C. Area pria dan wanita dipisahkan oleh sekat gipsum, dan masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi khusus yang memiliki shower dan kloset.

Kamar penginapan berupa bilik dengan dinding gipsum dan pintu geser aluminium. Meskipun dindingnya terlihat agak kotor, suasana di dalam kamar cukup tenang dan sejuk berkat AC sentral. Kasur yang empuk menambah kenyamanan, terutama mengingat tarif yang sangat terjangkau.

Ukuran kamar bervariasi. Kamar wanita dengan satu kasur berukuran sekitar 2,3 x 2 meter, sedangkan kamar dengan dua kasur berukuran 3,3 x 2,3 meter. Ukuran kamar pria dengan satu kasur sekitar 2,3 x 1,9 meter, dan kamar dengan dua kasur berukuran 3,8 x 2,3 meter.

Keamanan dan Kebersihan:

Keamanan terjamin dengan adanya sistem CCTV dan petugas keamanan yang berjaga 24 jam. Petugas kebersihan juga rutin membersihkan kamar setiap kali ada yang check-out, termasuk mengganti seprai.

Dengan fasilitas yang memadai dan tarif yang sangat terjangkau, penginapan di Terminal Terpadu Pulo Gebang menjadi solusi praktis bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat sementara sebelum melanjutkan perjalanan mereka.