Partai Golkar menyambut positif wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan para mantan presiden Republik Indonesia. Gagasan ini dianggap sejalan dengan visi persatuan nasional yang digaungkan oleh Prabowo dan berpotensi memberikan dampak signifikan bagi stabilitas serta kemajuan bangsa.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menyampaikan kepada awak media pada Selasa (25/03/2025) bahwa inisiatif ini patut diapresiasi. Menurutnya, kebersamaan antara presiden saat ini dan para pemimpin terdahulu akan menjadi simbol kuat persatuan, yang merupakan fondasi penting bagi pembangunan negara.

"Pertemuan antara Presiden Prabowo dengan para mantan presiden akan sangat membantu mewujudkan persatuan nasional yang selama ini menjadi cita-cita beliau," ujar Sarmuji.

Kendati demikian, Sarmuji menekankan bahwa realisasi pertemuan tersebut membutuhkan kelapangan dada dan kebijaksanaan dari semua pihak. Ia mengakui bahwa sejarah masa lalu mungkin masih menyisakan luka atau perbedaan pendapat, sehingga diperlukan kemauan yang kuat untuk mengesampingkan ego dan fokus pada kepentingan yang lebih besar.

"Untuk mewujudkan ide tersebut, dibutuhkan jiwa besar untuk mengatasi peristiwa masa lalu yang mungkin masih menjadi penghalang," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani juga memberikan tanggapan terkait potensi pertemuan antara para mantan presiden. Menanggapi momen pertemuan keluarga mantan presiden di ulang tahun Didit Hediprasetyo, Puan menyatakan bahwa tidak ada yang mustahil dalam politik, termasuk kemungkinan terjadinya silaturahmi antara para mantan pemimpin negara.

"Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin. Silaturahmi itu selalu bisa dilakukan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/03/2025).

Puan Maharani juga menambahkan, meskipun pertemuan tersebut mungkin belum bisa terwujud dalam waktu dekat, ia meyakini bahwa akan ada momen yang tepat untuk mempertemukan para mantan presiden.

"Mungkin tidak sekarang, tapi Insyaallah akan terjadi," pungkasnya.

Secara keseluruhan, wacana pertemuan antara Presiden Prabowo dan para mantan presiden menjadi angin segar di tengah dinamika politik nasional. Jika terwujud, pertemuan ini diharapkan dapat memberikan contoh positif bagi seluruh masyarakat tentang pentingnya persatuan, rekonsiliasi, dan gotong royong dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Inisiatif ini juga dapat memperkuat citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang mampu menjaga stabilitas politik dan menghargai perbedaan pendapat.