Kesiapan Kaltim Hadapi Lebaran 2025: 3.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Arus Mudik dan Balik

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan keseriusannya dalam mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Sebanyak 3.700 personel gabungan dari berbagai instansi telah disiagakan untuk mengawal kelancaran arus mudik dan balik serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode libur panjang tersebut.

Penyiapan personel ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat yang rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri. Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun yang merayakan Lebaran di kampung halaman. Koordinasi intensif telah dilakukan antara kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kesiapan seluruh aspek pengamanan.

Fokus utama pengamanan meliputi:

  • Pengamanan Arus Mudik dan Balik: Personel akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti terminal, bandara, pelabuhan, stasiun, jalan tol, dan jalur-jalur utama yang menjadi lintasan pemudik. Mereka bertugas untuk mengatur lalu lintas, memberikan informasi, membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan, dan mencegah terjadinya kemacetan.
  • Pengamanan Tempat Ibadah dan Pusat Keramaian: Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah salat Idul Fitri dan mengunjungi tempat-tempat wisata atau pusat perbelanjaan, personel keamanan akan disiagakan di lokasi-lokasi tersebut. Patroli rutin juga akan ditingkatkan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas.
  • Pengamanan Rumah Kosong: Meningkatnya aktivitas mudik seringkali dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pencurian di rumah-rumah yang ditinggal kosong oleh pemiliknya. Untuk mengantisipasi hal ini, patroli akan diintensifkan di kawasan perumahan dan koordinasi dengan petugas keamanan lingkungan (Satpam) akan diperkuat.
  • Penegakan Protokol Kesehatan: Meskipun pandemi COVID-19 telah mereda, kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit menular tetap harus dijaga. Personel akan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker di tempat-tempat umum, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin.

Selain personel, berbagai sarana dan prasarana pendukung juga telah disiapkan, termasuk kendaraan patroli, ambulans, posko kesehatan, dan posko pengamanan. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pihak swasta untuk menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti tempat istirahat bagi pemudik dan layanan perbaikan kendaraan.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antar instansi, diharapkan perayaan Lebaran 2025 di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas serta melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.