Hindari Overcleaning: Benda-Benda di Rumah yang Justru Rusak Jika Terlalu Sering Dibersihkan

Membersihkan rumah adalah kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan dan keawetan properti serta isinya. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa benda di rumah justru akan lebih cepat rusak jika terlalu sering dibersihkan? Alih-alih membuat rumah semakin bersih dan tahan lama, overcleaning justru dapat merusak material dan mengurangi masa pakai barang-barang kesayangan Anda.

Berikut adalah beberapa benda di rumah yang sebaiknya tidak dibersihkan terlalu sering, beserta alasannya:

1. Perabotan Kayu

Perabotan kayu, terutama yang terbuat dari kayu solid dan memiliki nilai investasi tinggi, seringkali menjadi prioritas dalam daftar bersih-bersih. Namun, Alicia Sokolowski, CEO AspenClean, memperingatkan bahwa membersihkan perabotan kayu terlalu sering justru dapat merusak material tersebut. Kayu adalah material alami yang membutuhkan penanganan khusus. Pembersihan yang berlebihan, terutama dengan air atau bahan kimia keras, dapat menghilangkan minyak alami pada kayu, membuatnya kering dan rentan retak. Sebaiknya, bersihkan debu pada perabotan kayu menggunakan kain mikrofiber kering seminggu sekali, atau sesuai kebutuhan.

2. Jendela

Membersihkan jendela terlalu sering dapat menyebabkan goresan, bercak, dan kerusakan pada lapisan jendela. Selain itu, penggunaan air berlebihan atau pembersih kimia yang keras dapat mengikis lapisan pelindung UV atau film yang dirancang untuk menghalangi panas dan silau. Penumpukan kelembapan akibat pembersihan yang terlalu sering juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan kerusakan pada rangka jendela. Idealnya, jendela dibersihkan setiap 3 hingga 6 bulan sekali.

3. Lantai Kayu

Sama seperti perabotan kayu, lantai kayu juga sensitif terhadap air dan bahan kimia keras. Pembersihan yang terlalu sering, terutama dengan air berlebihan, dapat meresap ke dalam kayu dan menyebabkan pembengkakan. Bahan pembersih yang keras juga dapat menghilangkan lapisan pelindung pada kayu, membuatnya lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan. Cukup sapu atau sedot debu secara rutin, dan pel lantai kayu setiap 1-2 bulan sekali menggunakan pembersih khusus yang aman dan lembut untuk kayu.

4. Kipas Angin Gantung

Kipas angin gantung memang rentan mengumpulkan debu. Namun, tidak perlu membersihkannya setiap hari. Cukup bersihkan kipas angin gantung sebulan sekali untuk melihat seberapa banyak debu yang terkumpul. Frekuensi pembersihan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan tingkat debu di ruangan.

5. Microwave dan Kulkas

Microwave seringkali kotor akibat cipratan makanan. Untuk meminimalkan kotoran, selalu tutup makanan saat dipanaskan. Dengan demikian, pembersihan menyeluruh microwave hanya perlu dilakukan setiap 1-3 bulan sekali.

Kulkas juga sebaiknya dibersihkan secara rutin, namun tidak perlu setiap hari. Cukup bersihkan kulkas satu bulan sekali untuk menjaganya tetap higienis. Perhatikan wadah makanan saat disimpan di kulkas untuk menghindari tumpahan yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.

Dengan menghindari overcleaning pada benda-benda tersebut, Anda dapat memperpanjang usia pakai barang-barang kesayangan dan menjaga kualitas rumah Anda untuk jangka panjang.