Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pemerintah Siapkan Serangkaian Inisiatif Mudik Lebaran 2025

Pemerintah Siapkan Inisiatif untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah Indonesia telah menyiapkan serangkaian inisiatif untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. Proyeksi Kementerian Perhubungan menunjukkan potensi pergerakan masyarakat mencapai 146,48 juta jiwa, atau sekitar 52% dari total populasi. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), dengan potensi pergerakan mencapai 12,1 juta orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pemerintah telah menyiapkan beberapa layanan utama:

1. Mudik Gratis Bersama BUMN

Kementerian BUMN kembali menggelar program Mudik Gratis, melibatkan 78 perusahaan pelat merah. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat merayakan Lebaran di kampung halaman. Pendaftaran telah dibuka dari 3 hingga 17 Maret 2025, dan keberangkatan dijadwalkan pada 27 Maret 2025. Program mudik gratis ini mencakup berbagai moda transportasi, termasuk bus, kereta api, dan kapal laut, dengan tujuan ke berbagai daerah di Indonesia.

2. Diskon Tarif Tol

Sebagai upaya mengurangi kepadatan lalu lintas dan meringankan beban biaya perjalanan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatra. Diskon ini berlaku selama periode mudik dan balik Lebaran, mulai 24 Maret 2025, dengan harapan dapat mendistribusikan volume kendaraan dan mengurangi kemacetan di titik-titik tertentu. Periode diskon terbagi menjadi dua:

  • Arus Mudik: 24-26 Maret 2025
  • Arus Balik: 3-5 April 2025 dan 8-10 April 2025 (mulai pukul 05.00 WIB).

3. Subsidi Tiket Pesawat

Pemerintah memberikan subsidi pada tiket pesawat untuk kelas ekonomi penerbangan domestik. Subsidi ini diberikan berupa menanggung 6% dari PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang ada pada harga tiket, yang secara efektif memberikan diskon 14%. Program ini diharapkan dapat meringankan biaya transportasi bagi masyarakat yang memilih jalur udara, sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan mendukung sektor pariwisata domestik. Periode subsidi berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode penerbangan yang mendapatkan subsidi mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.

4. Posko Mudik Terpadu

Guna memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik, pemerintah mendirikan 2.835 posko mudik yang tersebar di sepanjang jalur utama mudik, baik jalan nasional maupun jalan tol. Posko-posko ini melibatkan 164.298 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, dinas perhubungan, dan petugas kesehatan. Posko mudik terdiri dari:

  • 1.738 Pos Pengamanan
  • 788 Pos Pelayanan
  • 309 Pos Terpadu

Posko-posko ini dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat istirahat, toilet, masjid, layanan kesehatan, informasi lalu lintas, serta bantuan teknis untuk kendaraan. Kehadiran posko mudik diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, serta membantu mengatasi masalah yang mungkin timbul selama perjalanan.

Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah berupaya mewujudkan mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Koordinasi lintas sektoral terus dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, dan ketersediaan layanan pendukung bagi para pemudik.