Kontroversi Wafel Hijau Meghan Markle: Dituduh Berpura-pura Memasak untuk Anak-anak
Kontroversi Wafel Hijau Meghan Markle: Dituduh Berpura-pura Memasak untuk Anak-anak
Momen perayaan Hari St. Patrick seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan. Namun, Meghan Markle, Duchess of Sussex, justru diterpa badai kritik dan tuduhan setelah mengunggah video dan foto yang menampilkan dirinya sedang membuat wafel hijau. Alih-alih pujian, ia dituduh hanya berpura-pura memasak wafel untuk kedua anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Dalam unggahan tersebut, Meghan terlihat mengocok adonan berwarna hijau sebelum menuangkannya ke dalam alat pembuat wafel. Alat yang digunakan adalah Cuisinart Waring Pro WMK200, yang dikenal menghasilkan wafel dengan bentuk khas empat bagian yang jelas. Namun, wafel yang disajikan dalam foto justru tampak datar dan tanpa tonjolan yang seharusnya ada pada wafel yang dibuat dengan alat tersebut.
Kejanggalan inilah yang memicu kecurigaan netizen. Banyak yang menduga Meghan tidak benar-benar membuat wafel tersebut sendiri. Mereka mempertanyakan apakah Meghan menggunakan alat yang berbeda untuk membuat wafel yang ditampilkan, atau bahkan membeli wafel jadi dan hanya berpura-pura membuatnya.
"Untuk anak-anak..." tulis Meghan dalam keterangan foto yang menampilkan wafel hijau yang dihiasi dengan irisan kiwi, dua buah blueberry, dan sedikit krim kocok kalengan. Keterangan ini justru semakin memicu perdebatan.
Netizen di platform X (dahulu Twitter) ramai-ramai memberikan komentar pedas. Mereka mempertanyakan keaslian video dan foto tersebut, serta menuduh Meghan Markle melakukan manipulasi. Beberapa komentar bahkan menyebut Meghan sebagai "Ratu Manipulasi" karena dianggap sering melakukan hal serupa.
Berikut adalah beberapa komentar pedas yang dilontarkan netizen:
- "Keinginan Meghan Markle untuk berbohong tentang segala hal sungguh membingungkan, bahkan untuk hal sepele seperti wafel."
- "Dia merekam dirinya pakai alat pembuat wafel dengan pemisah, tapi hasilnya malah seperti wafel toko. Itu beneran dia buat sendiri atau tinggal beli aja?"
- "Upaya dia untuk memanipulasi hal-hal sederhana hampir mengesankan. Harus berpura-pura bahkan untuk hal kecil kayak gini?!"
Kontroversi ini semakin memanaskan citra Meghan Markle di mata publik. Tuduhan manipulasi dan ketidakjujuran terus menghantui, bahkan dalam hal-hal yang dianggap sepele seperti membuat wafel untuk anak-anaknya. Kejadian ini kembali membuka diskusi tentang keaslian dan citra yang ditampilkan Meghan di media sosial.
Kontroversi wafel ini menjadi pengingat tentang bagaimana selebriti dan tokoh publik diawasi dengan ketat di era media sosial. Setiap tindakan dan unggahan mereka dapat menjadi sorotan dan memicu perdebatan publik. Kasus Meghan Markle ini menunjukkan bahwa bahkan hal-hal kecil dan sederhana pun dapat menjadi kontroversi jika ada kecurigaan tentang ketidakjujuran atau manipulasi.
Akibat insiden ini, perdebatan tentang keaslian dan kejujuran terus menghiasi linimasa media sosial, dengan banyak warganet yang menyuarakan pendapat mereka. Tidak sedikit yang merasa bahwa tindakan Meghan Markle mencerminkan upaya terus-menerus untuk memanipulasi citra publiknya. Sementara itu, sebagian lainnya berpendapat bahwa reaksi yang berlebihan terhadap hal yang tampaknya sepele ini tidak sebanding dengan isu yang sebenarnya.
Terlepas dari kebenaran di balik pembuatan wafel hijau tersebut, insiden ini telah menyoroti betapa pentingnya bagi tokoh publik untuk menjaga integritas dan keaslian dalam berinteraksi dengan pengikut mereka. Dalam era di mana citra dan persepsi publik memiliki dampak yang signifikan, kepercayaan adalah aset yang tak ternilai harganya.