Soliditas Lini Belakang Garuda: Rizky Ridho Tuai Pujian dari Jay Idzes dan Patrick Kluivert Usai Kalahkan Bahrain
Soliditas Lini Belakang Garuda: Rizky Ridho Tuai Pujian dari Jay Idzes dan Patrick Kluivert Usai Kalahkan Bahrain
Kemenangan Tim Nasional Indonesia atas Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tak hanya diraih berkat gol semata wayang, namun juga berkat kokohnya lini pertahanan. Duet Rizky Ridho dan Jay Idzes, yang diperkuat oleh kehadiran Justin Hubner, menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh para penyerang Bahrain. Penampilan apik Ridho secara khusus menuai pujian dari rekan setimnya, Jay Idzes, serta pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Idzes, pemain yang baru saja dinaturalisasi dan langsung menjadi andalan di lini belakang Garuda, mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi yang dimiliki Rizky Ridho. "Saya sangat menghormatinya dan saya pikir dia adalah salah satu pemain yang memiliki potensi besar dalam tim ini. Saya senang bisa bermain bersamanya," ujar Idzes usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan yang digelar pada Selasa (25/3/2025) itu menjadi bukti nyata bagaimana kedua pemain ini mampu membangun chemistry yang kuat dalam waktu singkat.
Penampilan statistik Ridho dalam laga tersebut pun cukup impresif. Tercatat, ia melakukan 60 sentuhan bola, melepaskan 37 umpan dengan akurasi mencapai 78%, serta satu crossing yang berhasil menemui sasaran. Lebih dari itu, kontribusi Ridho dalam menjaga pertahanan juga sangat krusial. Ia tercatat melakukan dua intersep penting, satu tekel sukses, dan enam sapuan untuk menghalau serangan Bahrain. Salah satu momen krusial terjadi di menit ke-48, ketika Ridho dengan sigap menyapu bola yang nyaris meluncur masuk ke gawang Timnas Indonesia, menyelamatkan tim dari potensi kebobolan.
Kemitraan Idzes dan Ridho di jantung pertahanan Timnas Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak pertandingan melawan Vietnam pada putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sejak saat itu, keduanya terus berusaha membangun pemahaman dan komunikasi yang lebih baik di lapangan. Meski sempat kehilangan tempat di tim utama setelah kedatangan bek naturalisasi lainnya, Mees Hilgers, Ridho tetap menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya. Ia selalu siap memberikan yang terbaik setiap kali diberi kesempatan bermain, termasuk saat dipercaya menjadi starter menggantikan Hilgers yang absen karena cedera.
Ketika ditanya mengenai preferensinya terhadap duetnya di lini belakang, Idzes menjawab diplomatis. Ia mengakui bahwa baik Ridho maupun Hilgers memiliki kualitas masing-masing. "Saya pikir keduanya pemain bagus. Mees bermain di level tinggi. Kadang kita mudah berkomunikasi karena dia berbahasa Belanda juga," jelas Idzes. "Kalau sama Ridho kita berbicara dengan bahasa Inggris, tapi ya sama saja. Keduanya pemain bagus dan punya kualitas, saya pikir kita beruntung senang punya keduanya dalam tim," tambahnya.
Selain Idzes, pujian terhadap penampilan Rizky Ridho juga datang dari pelatih Patrick Kluivert. Juru taktik asal Belanda itu tak ragu menyebut Ridho tampil fantastis dan sangat impresif. "Rizky Ridho memainkan laga fantastis. Sangat impresif. Saya sudah tahu kualitasnya. Dia bermain baik," ujar Kluivert. "Apa lagi yang bisa saya katakan? Dia layak untuk bermain dan dia tentu memiliki masa depan cerah. Saya sangat senang dengan performanya malam ini," imbuhnya.
Kemenangan atas Bahrain menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Soliditas lini belakang, yang dikomandoi oleh duet Rizky Ridho dan Jay Idzes, diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi meraih hasil yang lebih baik di masa depan.
Pencapaian Rizky Ridho dalam Pertandingan Melawan Bahrain:
- 60 Sentuhan Bola
- 37 Umpan (Akurasi 78%)
- 1 Crossing Sukses
- 2 Intersep
- 1 Tekel Sukses
- 6 Sapuan