markdown Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan pengawasan intensif terhadap jalur darat seiring dengan dimulainya peningkatan arus mudik Lebaran 2025. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Pos Koordinasi Pusat Angkutan Lebaran Kemenhub, pergerakan pemudik telah mencapai 30% di atas volume lalu lintas harian normal.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, "Kami memantau secara ketat pergerakan arus mudik melalui jalur darat. Informasi yang kami terima menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan hari-hari biasa." Pernyataan ini disampaikan pada hari Selasa, 25 Maret 2025.

Pengawasan intensif ini dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya:

• CCTV: Pemanfaatan kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik. Akses ke rekaman CCTV ini terpusat di Pusintrans, memungkinkan pemantauan real-time kondisi lalu lintas.
• Drone: Penggunaan drone untuk memperluas jangkauan pemantauan lalu lintas, terutama di area yang sulit dijangkau oleh CCTV.
• Traffic Counting: Pusintrans melakukan penghitungan volume lalu lintas (traffic counting) baik di jalan arteri maupun jalan tol. Data ini sangat penting untuk memahami kepadatan lalu lintas dan mengidentifikasi potensi kemacetan.

Data yang dikumpulkan melalui Pusintrans akan digunakan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Menhub Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa informasi dari Pusintrans memungkinkan penentuan waktu yang tepat untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow (satu atau dua lajur) atau one way.

"Dengan informasi traffic counting, kami bisa menentukan kapan diperlukan contraflow satu lajur, dua lajur, atau one way. Kami juga memantau kapasitas tol. Jika terjadi lonjakan, tol masih bisa menampung kendaraan, namun dengan penerapan rekayasa lalu lintas yang tepat," jelas Dudy.

Kemenhub terus berupaya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2025 melalui pemantauan dan koordinasi yang ketat dengan berbagai pihak terkait.