Kabel Utilitas Semrawut di Pela Mampang: Warga Resah, Keselamatan Terancam

Kabel Semrawut Ancam Keselamatan Warga Pela Mampang

Jakarta, Indonesia - Kondisi kabel utilitas yang menjuntai rendah di Jalan Bangka VII D, Pela Mampang, Jakarta Selatan, telah menjadi sumber keresahan utama bagi warga setempat. Kabel-kabel yang menggantung, didukung oleh tiang yang posisinya menyilang, tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga menimbulkan ancaman keselamatan yang nyata.

Nunu (62), seorang pedagang yang setiap hari berinteraksi dengan situasi ini, menjadi garda terdepan dalam memperingatkan pengemudi yang melintas agar tidak tersangkut kabel. "Hampir setiap bulan, kabel itu putus karena tertarik kendaraan," ungkap Nunu. "Siang hari masih bisa diarahkan, tapi kalau malam, seringkali saya sendiri yang harus menggulung kabel yang putus."

Keresahan Nunu tidak hanya sebatas itu. Ia juga seringkali harus berperan sebagai pengatur lalu lintas dadakan, terutama ketika ada kendaraan tinggi yang melintas. Beberapa warga bahkan rela naik ke atas mobil boks untuk memastikan kabel tidak tersangkut. "Kalau ada yang menggaji saya untuk ini, saya tidak masalah," keluhnya. "Tapi ini kan tidak. Sedang enak-enak ngopi, tiba-tiba ada mobil lewat."

Kebingungan Melapor dan Potensi Bahaya

Ketidakpastian mengenai pemilik kabel menambah pelik masalah ini. Suaeni, Ketua RT 08/07 Pela Mampang, mengaku kebingungan kemana harus melaporkan kondisi tersebut. "Saya mau komplain, tapi tidak tahu ini kabel apa, apakah PLN, internet, atau apa," ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa protesnya kepada petugas dari berbagai perusahaan utilitas seringkali tidak digubris.

Kekhawatiran terbesar warga adalah potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kabel yang menjuntai rendah. Kabel tersebut bahkan seringkali menjadi "mainan" bagi anak-anak, meningkatkan risiko tersetrum. "Anak-anak sering memukul-mukul kabel itu, ngerinya kalau kesetrum," kata Suaeni.

Harapan Akan Solusi dan Tindakan Nyata

Suaeni mengaku telah berulang kali menerima keluhan dari warga dan seringkali harus mengatur lalu lintas untuk mencegah kecelakaan. Saking frustasinya, ia bahkan berharap kabel tersebut putus agar ada tindakan nyata dari pihak terkait. "Saya malah inginnya putus, biar langsung ditangani," tegasnya.

Terlebih lagi, kondisi kabel semakin memprihatinkan saat hujan disertai angin kencang. Suaeni berharap pihak terkait segera bertindak untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keselamatan warga Pela Mampang.

Warga berharap agar pemerintah kota atau perusahaan terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur kabel yang bermasalah ini. Solusi yang komprehensif tidak hanya akan menghilangkan keresahan warga tetapi juga mencegah potensi kecelakaan yang lebih serius. Penataan ulang kabel, identifikasi pemilik yang jelas, dan pemeliharaan rutin adalah langkah-langkah penting yang perlu segera direalisasikan demi keamanan dan kenyamanan warga Pela Mampang.

  • Penertiban kabel utilitas yang semrawut.
  • Identifikasi dan tanggung jawab perusahaan pemilik kabel.
  • Peningkatan keamanan lingkungan bagi warga.
  • Perbaikan infrastruktur publik yang terbengkalai.
  • Pencegahan potensi kecelakaan akibat kabel menjuntai.