Dishub DKI Imbau Pemudik Hindari Terminal Ilegal Demi Keselamatan

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meningkatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Fokus utama sosialisasi ini adalah mengarahkan para pemudik untuk memanfaatkan terminal resmi yang dikelola pemerintah, demi menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menekankan pentingnya memilih terminal resmi. Menurutnya, terminal bayangan atau ilegal tidak memiliki standar keamanan dan pengawasan yang memadai, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pemudik. Penertiban terhadap terminal-terminal ilegal terus dilakukan secara intensif.

"Kami mengimbau dengan sangat agar masyarakat memilih terminal resmi untuk keberangkatan mudik. Terminal resmi memiliki fasilitas yang memadai, pengawasan keamanan yang ketat, dan izin operasional yang jelas. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik," ujar Syafrin.

Pilihan Terminal Resmi dan Terminal Bantuan

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa terminal resmi yang siap melayani arus mudik, antara lain:

• Terminal Kalideres
• Terminal Kampung Rambutan
• Terminal Tanjung Priok
• Terminal Pulogebang

Selain terminal utama tersebut, Dishub juga menyediakan tiga terminal bantuan yang berlokasi di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Terminal bantuan ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan penumpang di terminal utama dan meminimalisir penggunaan terminal bayangan.

Peningkatan Arus Mudik di Terminal Kalideres

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain, melaporkan adanya peningkatan signifikan jumlah pemudik yang berangkat dari terminal tersebut. Sejak hari Minggu (23/3), tercatat sekitar 1.500 pemudik telah diberangkatkan menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

"Kami mencatat adanya lonjakan penumpang hingga 100 persen dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan terminal resmi semakin meningkat," jelas Revi.

Dishub DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas di terminal-terminal resmi agar para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar. Masyarakat juga diimbau untuk merencanakan perjalanan mudik dengan matang, termasuk memesan tiket jauh-jauh hari dan memeriksa kondisi kesehatan sebelum berangkat.