Emas Antam Rebound: Harga Kembali Menguat di Tengah Sentimen Pasar
Emas Antam Rebound: Harga Kembali Menguat di Tengah Sentimen Pasar
Harga emas batangan keluaran Logam Mulia Antam menunjukkan tren positif pada hari ini, Rabu (26/03/2025), setelah mengalami koreksi pada hari sebelumnya. Kenaikan ini mengindikasikan adanya respons pasar terhadap berbagai faktor ekonomi yang memengaruhi nilai investasi emas.
Detail Pergerakan Harga
Harga emas Antam hari ini tercatat naik sebesar Rp 10.000 per gram, mencapai level Rp 1.769.000 per gram. Pergerakan ini memberikan angin segar bagi investor yang memandang emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Berikut adalah rincian harga emas Antam dalam berbagai ukuran:
- 0,5 gram: Rp 934.500
- 1 gram: Rp 1.769.000
- 2 gram: Rp 3.478.000
- 3 gram: Rp 5.192.000
- 5 gram: Rp 8.620.000
- 10 gram: Rp 17.185.000
- 25 gram: Rp 42.837.000
- 50 gram: Rp 85.595.000
- 100 gram: Rp 171.112.000
- 250 gram: Rp 427.515.000
- 500 gram: Rp 854.820.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp 1.709.600.000
Analisis Tren Harga
Dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam menunjukkan fluktuasi dengan rentang antara Rp 1.745.000 hingga Rp 1.779.000 per gram. Sementara itu, dalam periode satu bulan terakhir, harga emas cenderung mengalami kenaikan, bergerak dalam rentang Rp 1.672.000 hingga Rp 1.779.000 per gram.
Harga Buyback Emas Antam
Bagi investor yang ingin menjual kembali emasnya, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000, menjadi Rp 1.620.000 per gram. Harga buyback ini merupakan acuan bagi Antam dalam membeli kembali emas dari masyarakat.
Implikasi Pajak Pembelian Emas
Perlu diperhatikan bahwa pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9% sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017. Namun, wajib pajak dapat memperoleh potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, dengan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat bertransaksi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga emas antara lain:
- Suku bunga: Kenaikan suku bunga cenderung membuat emas kurang menarik karena investor lebih memilih aset yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.
- Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, permintaan terhadap emas juga cenderung meningkat.
- Nilai tukar mata uang: Pergerakan nilai tukar mata uang, terutama Dolar AS, dapat memengaruhi harga emas. Ketika Dolar AS melemah, harga emas cenderung naik.
- Kondisi geopolitik: Ketidakpastian geopolitik, seperti konflik atau ketegangan politik, dapat meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Prospek Harga Emas
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi harga emas, prospek harga emas dalam jangka pendek dan menengah masih akan dipengaruhi oleh sentimen pasar, kebijakan moneter, dan perkembangan ekonomi global. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi.