Misteri Delapan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Belum Terungkap
Misteri Delapan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Belum Terungkap
Proses identifikasi korban kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada 15 Januari 2025, resmi dihentikan oleh pihak Rumah Sakit Polri. Meskipun telah ditemukan 16 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban (body part), delapan jenazah hingga kini masih belum teridentifikasi, menambah misteri di balik tragedi tersebut. Kepolisian telah menerima 14 laporan orang hilang pasca-kebakaran, namun hanya enam jenazah yang berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
Kanit Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKP Diaz Yudhistira, membenarkan penghentian proses identifikasi atau Disaster Victim Identification (DVI). “Dari 14 laporan orang hilang, baru 6 yang teridentifikasi. Sedangkan 8 jenazah lainnya masih belum dapat dikenali,” ungkap AKP Diaz kepada wartawan pada Rabu (5/4/2025). Keenam jenazah yang teridentifikasi adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shalom (21), Ade Aryati (29), Osima Yukari (29), Aulia Belinda (28), dan Zukhi Fitria Rahdja (42). Identifikasi yang telah dilakukan melibatkan analisis DNA dan pencocokan dengan data laporan orang hilang.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai delapan jenazah yang belum teridentifikasi. “Terdapat delapan individu yang berdasarkan laporan orang hilang belum ditemukan. Jika dikategorikan, enam di antaranya berjenis kelamin perempuan dan dua lainnya laki-laki,” jelas Brigjen Nyoman. Lebih lanjut, beliau menjelaskan adanya kendala dalam proses identifikasi, yaitu ditemukannya dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan seluruh profil DNA individu yang dilaporkan hilang. “Dua profil DNA laki-laki ini tidak sesuai dengan data yang kami miliki dari laporan orang hilang,” imbuhnya. Situasi ini semakin memperumit upaya identifikasi dan menguak teka-teki di balik jatuhnya korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Penghentian proses identifikasi DVI menimbulkan pertanyaan besar. Kedelapan jenazah yang belum teridentifikasi menunjukkan adanya celah dalam proses pengumpulan data dan identifikasi korban. Hal ini menjadi sorotan penting, membutuhkan evaluasi menyeluruh atas prosedur DVI dan penanganan bencana serupa di masa mendatang. Pihak kepolisian berjanji untuk terus menyelidiki kasus ini dan berupaya untuk mengungkap identitas delapan korban yang masih misterius tersebut, sekalipun proses DVI telah dihentikan. Masyarakat pun berharap agar pihak berwenang dapat terus berupaya mengungkap kebenaran dibalik peristiwa kebakaran yang tragis ini, memberikan kepastian dan penutupan bagi keluarga korban yang masih menanti kepastian.
Daftar Jenazah Teridentifikasi:
- Desty Eka Putri (24)
- Keren Shalom (21)
- Ade Aryati (29)
- Osima Yukari (29)
- Aulia Belinda (28)
- Zukhi Fitria Rahdja (42)
Kejadian ini menyoroti pentingnya sistem identifikasi korban yang lebih efisien dan akurat dalam menghadapi bencana besar, untuk memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban.