Tragedi di Sukoharjo: Tabrakan Maut Kereta Api Batara Kresna Renggut Empat Nyawa

Tragedi pilu terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, ketika sebuah mobil Daihatsu Sigra tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna di perlintasan sebidang Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gayam, tepatnya di dekat Terminal Sukoharjo. Kecelakaan tragis yang terjadi pada Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 08.45 WIB ini, merenggut empat nyawa dari tujuh penumpang yang berada di dalam mobil.

Menurut keterangan warga sekitar, Dicky, kejadian bermula ketika mobil yang melaju dari arah timur hendak melintasi rel kereta api. Pada saat bersamaan, KA Batara Kresna melaju dari arah Wonogiri menuju Solo. Diduga, pengemudi mobil tidak menyadari kedatangan kereta api atau kurang berhati-hati saat melintasi rel.

"Saya di rumah, ada bunyi tabrakan dyerrr saya langsung keluar rumah. Setelah saya keluar rumah itu sirine dan palang KA baru berbunyi dan palangnya baru turun," ujar Dicky, menggambarkan betapa cepatnya kejadian tersebut.

Akibat benturan keras, mobil Sigra mengalami kerusakan parah. Petugas kepolisian segera memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengevakuasi korban. Proses evakuasi melibatkan satu unit mobil Taft untuk menarik bangkai mobil Sigra yang ringsek.

Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian tragis ini:

  • Waktu Kejadian: Rabu, 26 Maret 2025, sekitar pukul 08.45 WIB.
  • Lokasi Kejadian: Perlintasan kereta api di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gayam, Sukoharjo (dekat Terminal Sukoharjo).
  • Kendaraan yang Terlibat: KA Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra.
  • Jumlah Korban: 4 orang meninggal dunia dari total 7 penumpang mobil.
  • Arah Kendaraan: Mobil melaju dari timur ke barat, KA dari selatan (Wonogiri) ke utara (Solo).

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi rel kereta api. Pastikan untuk menengok kanan dan kiri, serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Keselamatan adalah yang utama, dan kecerobohan sekecil apapun dapat berakibat fatal.

Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.