Arus Mudik di Kalimalang Meningkat, Kepadatan Terjadi Sejak Malam Hari

Kenaikan Volume Kendaraan di Kalimalang Terpantau Meningkat Jelang Lebaran

Jakarta - Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, menunjukkan peningkatan signifikan seiring mendekatnya Hari Raya Idul Fitri 2025. Pantauan pada H-6 Lebaran menunjukkan adanya kenaikan volume kendaraan sekitar 15% dibandingkan hari-hari biasa. Peningkatan ini terutama terlihat setelah waktu Isya, sekitar pukul 19.30 WIB, yang menandakan dimulainya pergerakan pemudik yang ingin menghindari kepadatan puncak.

"Pada H-6, setelah Isya, kami mencatat peningkatan sekitar 15%. Volume kendaraan sudah mulai terasa padat," ujar Iptu Sarwono, Perwira Pengamanan Posko Pengamanan (Pospam) Haji Naman, Jakarta Timur, kepada awak media, Rabu (26/3/2025).

Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, khususnya dari arah Jakarta menuju Bekasi, mulai terasa sejak Selasa (25/3) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Mayoritas pemudik yang melintas adalah pengendara sepeda motor yang menuju arah timur.

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik

Iptu Sarwono memperkirakan bahwa kepadatan arus lalu lintas akan terus meningkat menjelang tengah malam. Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan terus bertambah seiring semakin dekatnya hari Lebaran. Pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kemacetan di sepanjang Jalan Raya Kalimalang.

"Di Pospam Haji Naman, kepadatan masih terpantau hingga pukul 21.30 WIB. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kepadatan biasanya berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Kami berupaya melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus," jelas Iptu Sarwono.

Untuk mengatasi kemacetan di titik-titik krusial, seperti pertigaan Jalan H Naman, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup arus di lampu merah. Koordinasi juga dilakukan dengan personel di Sumber Arta untuk mencegah penyumbatan lalu lintas di area tersebut.

"Kami bekerja sama dengan personel di Sumber Arta untuk mencegah penyumbatan lalu lintas. Kami juga melakukan rekayasa lalu lintas, seperti mengubah arus menjadi satu arah jika diperlukan. Pengalihan arus secara signifikan biasanya baru dilakukan pada H-3 Lebaran, ketika kepadatan mencapai puncaknya," tambah Iptu Sarwono.

Pengalaman Pemudik

Febyan Prayoga (25), seorang pemudik sepeda motor asal Tangerang, membenarkan adanya peningkatan kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang. Febyan, yang hendak mudik ke Purwokerto bersama lima orang rekannya, memilih untuk berangkat lebih awal guna menghindari kemacetan yang diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran.

"Kami berangkat pukul tujuh lewat. Perkiraan perjalanan sekitar tujuh jam lagi. Biasanya macet di sini dan di Karawang," kata Febyan saat beristirahat di sebuah SPBU.

Febyan mengaku memilih mudik lebih awal untuk menghindari puncak arus mudik. Ia juga memilih untuk melakukan perjalanan malam hari agar terhindar dari panasnya cuaca di jalur Pantura.

"Kami memilih hari ini untuk menghindari puncak arus mudik yang pasti akan sangat padat. Kami sudah sering mudik naik motor, sekitar 7-8 kali. Kami selalu memilih jam malam agar di Pantura adem, tidak panas," pungkas Febyan.

Imbauan Kepada Pemudik

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pemudik juga diimbau untuk beristirahat yang cukup jika merasa lelah dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.

Berikut adalah beberapa tips mudik aman yang perlu diperhatikan:

  • Periksa kondisi kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Istirahat yang cukup: Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika merasa lelah. Beristirahatlah secara teratur di tempat-tempat istirahat yang telah disediakan.
  • Patuhi rambu lalu lintas: Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas kepolisian.
  • Bawa perlengkapan P3K: Bawa perlengkapan P3K untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
  • Jaga keselamatan diri dan keluarga: Utamakan keselamatan diri dan keluarga selama perjalanan.

Dengan persiapan yang matang dan sikap yang hati-hati, diharapkan para pemudik dapat selamat sampai tujuan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.