Dampak Perang Gaza: Ribuan Tentara Israel Bergulat dengan Trauma Psikologis
Dampak Perang Gaza: Ribuan Tentara Israel Bergulat dengan Trauma Psikologis
Konflik berkepanjangan di Gaza sejak Oktober 2023 telah meninggalkan luka mendalam, bukan hanya secara fisik, tetapi juga psikologis bagi ribuan tentara Israel. Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan kasus gangguan stres pascatrauma (PTSD) di kalangan personel militer yang terlibat dalam operasi tersebut.
Kementerian Pertahanan Israel melaporkan bahwa lebih dari 16.000 tentara telah menerima perawatan rehabilitasi sejak dimulainya perang Gaza 17 bulan lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 8.000 tentara didiagnosis menderita PTSD, sebuah kondisi yang dapat memicu kecemasan ekstrem, kilas balik traumatis, dan kesulitan dalam berfungsi sehari-hari. Selain trauma psikologis, hampir 3.000 tentara juga mengalami cedera fisik yang memperburuk kondisi mereka. Data menunjukkan bahwa sekitar enam persen mengalami cedera sedang, sementara empat persen menderita cedera parah.
Angka-angka ini mengkhawatirkan dan menyoroti dampak psikologis yang menghancurkan dari perang modern. Para ahli kesehatan mental menekankan bahwa PTSD bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan dukungan komprehensif.
Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel saat ini merawat sekitar 78.000 veteran perang yang mengalami luka-luka. Jumlah ini mencakup mereka yang terluka dalam konflik sebelumnya, dan diperkirakan akan melonjak menjadi 100.000 pada tahun 2030. Diproyeksikan bahwa separuh dari veteran tersebut akan bergulat dengan PTSD. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang beban sumber daya perawatan kesehatan mental dan kebutuhan untuk strategi intervensi dini yang efektif.
Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan Israel mengungkapkan bahwa 846 tentara Israel telah kehilangan nyawa mereka sejak dimulainya operasi di Gaza pada Oktober 2023, menyusul serangan Hamas. Selain itu, 5.737 tentara mengalami luka-luka selama konflik berlangsung.
Fakta-fakta penting:
- 16.000+: Jumlah tentara Israel yang menerima perawatan rehabilitasi sejak dimulainya perang Gaza.
- 8.000: Perkiraan jumlah tentara yang didiagnosis dengan PTSD.
- 2.900: Jumlah tentara yang menderita cedera fisik dan tekanan psikologis.
- 72: Jumlah tentara yang diamputasi.
- 78.000: Jumlah veteran perang yang saat ini dirawat oleh Departemen Rehabilitasi.
- 100.000: Perkiraan jumlah veteran yang akan membutuhkan perawatan pada tahun 2030.
- 846: Jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya operasi di Gaza.
- 5.737: Jumlah tentara Israel yang terluka sejak dimulainya operasi di Gaza.
Tantangan dan Implikasi
Lonjakan kasus PTSD di kalangan tentara Israel menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan layanan kesehatan mental dan dukungan psikologis bagi para personel militer. Hal ini termasuk program skrining rutin, akses mudah ke perawatan yang berkualitas, dan upaya untuk mengurangi stigma seputar masalah kesehatan mental.
Selain itu, penting untuk mengatasi akar penyebab trauma psikologis yang terkait dengan perang. Ini melibatkan pengembangan strategi untuk mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan di antara tentara, serta mempromosikan dialog dan rekonsiliasi antara pihak-pihak yang berkonflik.
Konsekuensi dari PTSD tidak terbatas pada individu yang terkena dampak. Hal ini juga dapat berdampak pada keluarga, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi untuk mengatasi masalah ini.
Perang Gaza telah meninggalkan bekas luka yang dalam pada ribuan tentara Israel. Penting untuk memberikan dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan untuk pulih dan membangun kembali kehidupan mereka. Kegagalan untuk melakukannya akan memiliki konsekuensi jangka panjang yang menghancurkan.