Petugas Garda Depan Energi Pertamina Siaga Penuh di Tengah Libur Lebaran 2025

Meskipun suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H (2025) dipenuhi dengan kehangatan keluarga, para pekerja Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai garda depan pasokan energi nasional, tetap siaga penuh untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Dedikasi tinggi ini tercermin dari komitmen mereka untuk terus bekerja di lapangan minyak dan gas (migas), menjaga denyut nadi energi bangsa tetap berdetak.

Chyntia Daeng, seorang Supervisor Plant Operations di Lapangan Minyak Minas, Pertamina Hulu Rokan (PHR), menjadi salah satu contoh nyata pengabdian ini. Di tengah momen libur Lebaran, ia tetap berada di Stasiun Pengumpul (Gathering Station/GS) 1 dan 2, memastikan fluida dari sumur-sumur minyak diproses secara optimal menjadi minyak mentah berkualitas tinggi. Tugasnya meliputi pengawasan dan koordinasi ketat agar seluruh proses berjalan lancar, aman, dan sesuai target perusahaan.

"Kami mengawasi seluruh kegiatan operasional agar berjalan selamat, sesuai standar keselamatan, dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tentu saja, kami juga memastikan pencapaian target perusahaan untuk menjaga pasokan energi tetap stabil. Gathering Station beroperasi 24 jam setiap hari, sehingga pengawasan berkelanjutan sangat krusial," ujar Daeng, menegaskan pentingnya perannya dalam menjaga keberlangsungan pasokan energi.

Senada dengan Daeng, Budhi Refa Anjani, Production Superintendent di Central Plant, East Operations Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), juga tak kenal lelah memastikan target produksi migas tercapai. Bertugas di lepas pantai, ia bertanggung jawab penuh atas operasional harian di Central Plant, termasuk pencapaian target produksi, penerapan standar keselamatan, pengelolaan personel, dan penggunaan anggaran.

"Tahun ini, saya tidak bisa merayakan Lebaran bersama istri dan kedua anak saya. Namun, kami memahami bahwa tugas kami di sini bukan sekadar memenuhi kewajiban pekerjaan, melainkan juga untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu menjaga ketahanan energi nasional," ungkap Budhi, menunjukkan pengorbanan dan dedikasi yang mendalam.

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, menggarisbawahi betapa krusialnya peran para pekerja di sektor hulu migas. Menurutnya, mereka adalah ujung tombak dalam menjaga pasokan minyak mentah, yang pada gilirannya memperkuat ketahanan energi nasional. "Mereka mendedikasikan waktu mereka untuk memastikan pasokan minyak mentah tetap berjalan lancar, bahkan di masa libur Lebaran sekalipun," kata Arya.

PHE telah mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan operasional berjalan optimal di seluruh wilayah kerja hulu migas, baik di darat (onshore) maupun di lepas pantai (offshore). Satgas RAFI 2025 memiliki sejumlah tugas penting, antara lain:

  • Memastikan kesiapan Emergency Response Organization (ERO).
  • Menyiagakan personel siaga non-emergency.
  • Menerapkan health screening ketat terhadap pekerja yang bertugas selama libur Lebaran.
  • Memastikan kelancaran operasi melalui pengelolaan logistik pendukung.

Satgas RAFI 2025 juga berupaya mendukung produksi dan lifting migas melalui berbagai kegiatan, seperti:

  • Pengeboran.
  • Kerja ulang sumur.
  • Perawatan sumur.
  • Pemeliharaan fasilitas produksi.

Selama RAFI 2025, PHE juga melakukan kegiatan pengeboran eksplorasi di beberapa lokasi strategis, yaitu East Pondok Aren (Jawa Barat), Sembakung Deep (Kalimantan), dan North East Markisa (Papua).

PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas yang berkelanjutan, berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, PHE juga menjunjung tinggi Zero Tolerance on Bribery dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. Dengan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent, PHE terus berupaya mewujudkan visinya sebagai perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.