Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran 2025, Senator Fahira Idris Imbau Pemudik Aktif Perbarui Informasi Lalu Lintas

Senator Fahira Idris Imbau Pemudik Lebaran 2025 Aktif Memantau Informasi Lalu Lintas

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta, Fahira Idris, menekankan pentingnya bagi para pemudik, khususnya pengguna kendaraan pribadi, untuk secara aktif memantau informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas dan rekayasa yang diberlakukan.

Fahira Idris menjelaskan bahwa pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way, contraflow, dan ganjil genap cukup efektif dalam mengurangi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran. Oleh karena itu, ia menghimbau agar pemudik memanfaatkan berbagai sumber informasi resmi, seperti:

  • Korlantas Polri: Sumber informasi utama mengenai kebijakan lalu lintas dan rekayasa yang diberlakukan.
  • Jasa Marga: Informasi terkini mengenai kondisi jalan tol dan gerbang tol.
  • Media Massa: Berita dan informasi terkini mengenai situasi lalu lintas.
  • Media Sosial: Akun resmi instansi terkait yang memberikan update real-time.
  • Aplikasi Navigasi: Aplikasi yang terintegrasi dengan informasi lalu lintas terkini untuk membantu mencari rute alternatif.

Dengan memantau informasi secara berkala, pemudik dapat menghindari rute yang berpotensi macet, mengetahui perubahan kebijakan secara real-time, dan menyesuaikan waktu perjalanan agar lebih nyaman dan efisien. Fahira Idris juga menekankan pentingnya kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, aparat kepolisian, operator jalan tol, dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan rekayasa lalu lintas dalam mengurangi kepadatan kendaraan.

Detail Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2025

Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025, meliputi:

  • Contraflow: Akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari Km 40 hingga Km 70.
    • Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
    • Periode 2: Senin, 31 Maret 2025, pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025, pukul 11.00-18.00 WIB.
  • One Way: Akan diterapkan di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang, mulai Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
  • Ganjil Genap: Berlaku di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang dan di Km 31 hingga Km 98 Tol Tangerang-Merak, mulai Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.

Fahira Idris berharap dengan pemahaman yang baik mengenai pengaturan lalu lintas dan kepatuhan terhadap arahan yang diberikan, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih lancar, aman, dan nyaman. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi yang masif melalui berbagai kanal komunikasi agar informasi mengenai skema lalu lintas yang berlaku dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.