Shandy Purnamasari Terisak di Pengadilan, Ungkap Sumpah Isa Zega Terhadap Anaknya Saat Hamil
Tangis Shandy Purnamasari di Sidang Pencemaran Nama Baik: Isa Zega Diduga Sumpahi Anaknya Cacat
Malang, Jawa Timur - Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret selebritas internet Isa Zega memasuki babak baru. Pemilik bisnis kecantikan MS Glow, Shandy Purnamasari, hadir sebagai saksi korban di Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (25/3/2025). Dalam kesaksiannya, Shandy tak kuasa menahan air mata saat menceritakan dampak perbuatan Isa Zega terhadap dirinya dan keluarganya.
Selain Shandy, persidangan juga menghadirkan dua saksi lain yang merupakan karyawan MS Glow, yaitu Riko Trie Saputra dan Sheila Marthalia. Kehadiran ketiganya diharapkan dapat memberikan keterangan yang jelas terkait kronologi dan dampak dari dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Isa Zega melalui berbagai platform media sosial.
"Saat kejadian itu, saya sedang mengandung anak saya enam bulan. Terdakwa, dengan tega, menghina martabat keluarga saya dan bahkan menyumpahi anak saya agar lahir cacat," ujar Shandy dengan suara bergetar, disela persidangan. Video yang berisi konten penghinaan dan sumpah serapah tersebut juga sempat diputar di ruang sidang sebagai barang bukti.
Kisah ini bermula pada 14 September 2024, ketika Shandy dihubungi oleh dr. Oki Pratama, seorang kenalan yang menyampaikan bahwa Isa Zega meminta nomor telepon pribadinya. Awalnya, Shandy menolak permintaan tersebut karena merasa tidak mengenal Isa Zega secara pribadi.
Namun, beberapa hari kemudian, tepatnya pada 17-18 September 2024, Shandy dikejutkan dengan munculnya unggahan di media sosial yang diduga dibuat oleh Isa Zega. Unggahan tersebut berisi konten yang bernada menyudutkan dan merendahkan produk MS Glow miliknya. Setelah kejadian itu, Isa Zega kembali meminta nomor telepon Shandy melalui dr. Oki Pratama.
"Dia meminta nomor saya melalui dr. Oki sebanyak tiga kali. Akhirnya, pada permintaan ketiga, saya mengizinkan dr. Oki untuk memberikan nomor saya," jelas Shandy.
Komunikasi antara Shandy dan Isa Zega akhirnya terjalin pada 11-12 Oktober 2024. Dalam percakapan tersebut, Isa Zega mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Shandy. Namun, Shandy menolak ajakan tersebut karena ia sedang berada di Malang dan memiliki kesibukan lain.
Pada kesempatan tersebut, Shandy juga mencoba mengklarifikasi motif Isa Zega mengunggah konten negatif tentang MS Glow. "Mami, kenapa Mami mengungkit MS Glow lagi?" tanya Shandy. Isa Zega menjawab, "Kan kita belum bertemu," jawab Isa Zega sebagaimana ditirukan Shandy di persidangan.
Namun, setelah percakapan itu, Isa Zega diduga semakin intens melakukan pencemaran nama baik terhadap Shandy. Puncaknya, Isa Zega diduga mengeluarkan sumpah yang sangat menyakitkan hati, yaitu menyumpahi anak yang sedang dikandung Shandy agar lahir cacat.
"Setiap hari, terdakwa melakukan bullying dan fitnah terhadap saya. Akibatnya, saya mengalami pendarahan sebanyak tiga kali dan harus dirawat di rumah sakit," ungkap Shandy dengan nada sedih.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh publik dan isu sensitif terkait pencemaran nama baik dan dampak psikologis terhadap ibu hamil. Persidangan akan terus berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi lainnya dan penyampaian pembelaan dari pihak terdakwa.