Tragedi Mudik: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna di Sukoharjo, Empat Nyawa Melayang

Tragedi Mudik: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna di Sukoharjo, Empat Nyawa Melayang

Kabar duka menyelimuti arus mudik Lebaran tahun ini. Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/3/2025) pagi. Kereta Api (KA) Batara Kresna, yang tengah melaju dari Wonogiri menuju Solo, bertabrakan dengan sebuah mobil Daihatsu Sigra.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi mata, Dicky Oktavianus, peristiwa nahas ini terjadi ketika mobil Sigra mencoba melintasi rel dari arah timur ke barat. Mobil tersebut dikendarai oleh seorang pria berinisial A (42), warga Jakarta, yang membawa serta enam orang penumpang. Dua keluarga berada di dalam mobil tersebut; satu keluarga hendak menuju Desa Celep, Nguter, Sukoharjo, sementara keluarga lainnya dalam perjalanan mudik menuju Wonogiri. Diduga palang pintu perlintasan kereta api dalam proses menutup saat mobil tersebut memaksa menerobos.

Akibat benturan keras tersebut, empat orang penumpang Sigra dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan dan segera dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Respon PT KAI

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini. "KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan terima kasih atas kesabarannya atas kondisi ini. KAI Daop 6 Yogyakarta juga sangat menyayangkan kejadian yang terjadi dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari," ujarnya.

Saragih memastikan bahwa seluruh penumpang dan awak kereta api selamat dan tidak mengalami cedera. KA Batara Kresna mengalami kerusakan pada bagian cowhanger dan langsung menjalani perbaikan oleh tim KAI. Setelah perbaikan selesai dan dinyatakan aman, KA Batara Kresna kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 09.48 WIB.

Himbauan Keselamatan

Menyusul kejadian ini, KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api. Kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

"Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat membahayakan keselamatan, baik keselamatan para petugas kereta api, penumpang KA maupun pengguna jalan itu sendiri," tegas Saragih.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama di perlintasan kereta api. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan.

Daftar Korban:

  • Meninggal Dunia: 4 Orang
  • Luka Ringan: Beberapa Orang

Tindak Lanjut:

  • Investigasi mendalam sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
  • KAI Daop 6 Yogyakarta akan meningkatkan sosialisasi keselamatan di perlintasan kereta api.
  • Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan fasilitas keselamatan di perlintasan kereta api, seperti pemasangan palang pintu otomatis dan rambu-rambu yang lebih jelas.

Mari jadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap perjalanan.