Prarekonstruksi Kematian Mahasiswa UKI Digelar, Polisi Tunggu Hasil Autopsi dan Labfor

Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Rabu (26/03/2025), menggelar prarekonstruksi terkait kasus meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko, seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI). Proses prarekonstruksi ini dilaksanakan langsung di lokasi kejadian perkara (TKP) pada pukul 13.00 WIB.

"Prarekonstruksi kami laksanakan siang ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, kepada awak media.

Prarekonstruksi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian Kenzha. Beberapa saksi kunci yang sebelumnya telah dimintai keterangan, termasuk mahasiswa, staf Rumah Sakit UKI, petugas keamanan, dan warga sekitar, turut dihadirkan dalam prarekonstruksi ini.

Kombes Nicolas juga menyampaikan bahwa pihak keluarga korban diperkenankan untuk hadir dan menyaksikan jalannya prarekonstruksi. "Kami mempersilakan pihak keluarga korban untuk hadir dan menyaksikan secara langsung. Namun, kehadiran mereka bukan atas undangan resmi dari pihak kepolisian," jelasnya.

Penyebab Kematian Masih Misteri

Meski prarekonstruksi telah dilakukan, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian Kenzha Ezra Walewangko. Kombes Nicolas menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berjalan dan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor).

"Kami belum bisa meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan karena kami masih membutuhkan dua alat bukti yang sah," terang Kombes Nicolas. Dua alat bukti yang dimaksud adalah hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri dan hasil pemeriksaan Labfor yang diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian korban secara ilmiah.

"Kami sangat berharap hasil autopsi dan pemeriksaan Labfor dapat segera kami terima. Hasil tersebut sangat penting untuk mengungkap tabir kematian almarhum Kenzha," pungkasnya.

Proses Penyelidikan yang Hati-Hati

Pihak kepolisian tampak berhati-hati dalam menangani kasus ini, menekankan pentingnya bukti-bukti ilmiah sebelum mengambil kesimpulan. Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Kenzha Ezra Walewangko secara transparan dan akuntabel. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau oleh publik, dan diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengungkap penyebab kematian mahasiswa UKI tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • Prarekonstruksi kasus kematian mahasiswa UKI, Kenzha Ezra Walewangko, telah dilaksanakan di TKP.
  • Saksi-saksi kunci, termasuk mahasiswa, staf RS UKI, sekuriti, dan warga sekitar, dihadirkan dalam prarekonstruksi.
  • Pihak keluarga korban diperbolehkan menyaksikan prarekonstruksi.
  • Penyebab kematian masih belum diketahui dan menunggu hasil autopsi dan Labfor.
  • Polisi berhati-hati dan menekankan pentingnya bukti ilmiah dalam penyelidikan.