Jelang Lebaran, Pemerintah Jamin Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Aman Terkendali
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan kepastian kepada masyarakat Jawa Timur mengenai ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG). Dalam kunjungan kerja ke Surabaya pada hari Selasa, 25 Maret 2025, Bahlil menegaskan bahwa stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.
"Kami telah melakukan peninjauan langsung dan memastikan bahwa pasokan BBM, termasuk RON 90, RON 92, dan Turbo, dalam kondisi aman dengan cadangan yang cukup untuk 15 hari ke depan," ujar Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/03/2025). "Demikian pula dengan LPG 3 kg, stoknya mencukupi untuk 23 hari ke depan. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan selama Lebaran."
Dalam kunjungannya, Bahlil menyempatkan diri meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak Surabaya Group dan salah satu pangkalan LPG 3 Kg di Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. Tujuannya adalah untuk memastikan langsung kondisi lapangan dan memantau distribusi BBM dan LPG kepada masyarakat.
Selain BBM dan LPG, Bahlil juga menyoroti ketersediaan avtur, bahan bakar untuk pesawat terbang. Ia memastikan bahwa stok avtur juga dalam kondisi aman, meskipun diperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan sebesar 4,1% selama periode Lebaran.
"Pasokan avtur dari Terminal BBM Tuban juga aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur," kata Bahlil. "Kami terus memantau pergerakan permintaan dan pasokan untuk memastikan tidak ada kendala yang berarti."
Lebih lanjut, Bahlil menekankan komitmen pemerintah untuk menjaga kualitas BBM yang dikonsumsi masyarakat. Ia mengatakan bahwa pengecekan kualitas dilakukan secara berkala untuk memastikan BBM yang dijual sesuai dengan standar dan baku mutu yang ditetapkan.
"Kami melakukan pengujian secara berkala terhadap kualitas RON 90 dan RON 92 untuk memastikan tidak ada penyimpangan," tegas Bahlil. "Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas yang sesuai dengan harga yang dibayarkan."
Khusus untuk LPG 3 kg, Bahlil menegaskan bahwa harganya harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp18 ribu. Ia memperingatkan akan menindak tegas segala bentuk penyelewengan LPG oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk penyelewengan LPG," tegas Bahlil. "Jika ada yang masih bermain-main dengan LPG, kami akan proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kami meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku, terutama yang melakukan pengoplosan."
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia:
- Ketersediaan BBM: Stok aman untuk 15 hari ke depan (RON 90, RON 92, Turbo)
- Ketersediaan LPG 3 kg: Stok aman untuk 23 hari ke depan
- Ketersediaan Avtur: Stok aman meskipun ada peningkatan permintaan
- Kualitas BBM: Dijamin sesuai standar dan baku mutu
- Harga LPG 3 kg: Harus sesuai HET (Rp18 ribu)
- Penindakan Penyelewengan: Tindak tegas pelaku pengoplosan dan penyelewengan LPG
Dengan jaminan pasokan dan kualitas BBM serta LPG, pemerintah berharap masyarakat Jawa Timur dapat merayakan Idul Fitri 2025 dengan tenang dan nyaman.