Tragedi mengguncang sebuah pabrik di Kampung Keramat, Desa Samuderajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (25/3/2025). Kebakaran hebat melanda gudang pabrik tersebut, mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka bakar serius.

Menurut keterangan Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Ariska, insiden bermula saat para pekerja sedang melakukan uji coba mesin produksi pemotong besi sekitar pukul 11.00 WIB. Proses pengetesan mesin tersebut berujung petaka, ketika tiba-tiba terjadi ledakan yang memicu percikan api. Api dengan cepat menyambar sembilan teknisi yang berada di lokasi kejadian, serta meluas ke atap gudang.

Berikut adalah rincian kejadian:

• Waktu Kejadian: Selasa, 25 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB
• Lokasi: Kampung Keramat, Desa Samuderajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
• Korban: 1 meninggal dunia (inisial R), 8 luka bakar
• Penyebab Awal: Ledakan mesin produksi pemotong besi saat uji coba
• Tindakan: Evakuasi korban ke Rumah Sakit Tarumajaya

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi terhadap para korban yang mengalami luka bakar serius. Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Tarumajaya untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Sayangnya, nyawa salah seorang teknisi berinisial R, tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan.

"Korban meninggal, R, adalah warga Bengkalis, Riau. Jenazah telah dipulangkan ke Riau tadi malam untuk dimakamkan," ungkap Ariska.

Saat ini, Tim Reskrim Polsek Tarumajaya bersama Polres Metro Bekasi tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut. Proses penyelidikan dilakukan secara ilmiah (scientific investigation) untuk memastikan tidak ada faktor kelalaian atau unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Pihak kepolisian berupaya mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kronologi kejadian secara lengkap dan akurat.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Diharapkan, hasil investigasi dapat memberikan jawaban yang jelas terkait penyebab ledakan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban, khususnya keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum R, serta memastikan para korban luka bakar mendapatkan perawatan medis yang terbaik hingga pulih sepenuhnya.