Kesiapan BBM Terjamin: Bahlil Tinjau Langsung Distribusi Jelang Arus Mudik Lebaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan BBM Nasional Hadapi Lonjakan Permintaan Mudik Lebaran
Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina, meningkatkan kesiapsiagaan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia, khususnya menjelang dan selama periode mudik Lebaran 2025. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, terjun langsung ke lapangan untuk meninjau kesiapan infrastruktur dan pasokan BBM.
Bahlil melakukan inspeksi mendadak ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya Group dan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Selasa (25/03/2025). Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan stok BBM mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik. Selain itu, Bahlil juga ingin memastikan kualitas BBM yang dijual sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas).
"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Ketersediaan dan kualitas BBM menjadi prioritas utama kami," tegas Bahlil dalam keterangan tertulisnya.
Stok BBM Nasional dalam Kondisi Aman
Secara nasional, ketahanan stok BBM berada pada level yang aman, berkisar antara 18 hingga 21 hari. Pemerintah terus memantau pergerakan konsumsi BBM di berbagai daerah, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi tujuan utama mudik, seperti Jawa Timur.
Berdasarkan data historis, Jawa Timur mengalami peningkatan konsumsi BBM yang signifikan selama periode mudik Lebaran. Peningkatan tersebut meliputi:
- Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo: Naik 9,5 persen
- Pertamina Dex: Naik 6 persen
- Avtur: Naik 4,1 persen
- Solar/Biosolar (untuk kapal penumpang): Melonjak 131,7 persen
Bahlil meyakinkan bahwa pasokan BBM untuk Jawa Timur, yang disuplai dari Terminal BBM Tuban, dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kelancaran distribusi BBM ke seluruh wilayah.
Pertamina Tingkatkan Layanan dan Siapkan Fasilitas Tambahan
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa Pertamina telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM selama periode mudik Lebaran. Pertamina menyiagakan:
- 125 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM)
- 7.746 SPBU
- 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU)
Selain itu, Pertamina juga menyediakan fasilitas tambahan di jalur mudik dengan permintaan tinggi, meliputi:
- 1.832 SPBU Siaga
- 57 unit Kiosk Pertamina Siaga atau SPBU Modular di titik-titik strategis
- 200 unit Pertamina Delivery Service (PDS)
- Mobil tangki standby sebagai SPBU Kantong
Keberadaan SPBU Modular diharapkan dapat mengurangi antrean di rest area tipe A yang sudah memiliki SPBU. Pemudik dapat memanfaatkan fasilitas SPBU Modular yang tersedia di rest area tipe B.
Sebanyak 57 unit SPBU Modular tersebar di:
- 18 titik Tol Trans Sumatera
- 35 titik Tol Trans Jawa
- 1 titik Tol Kalimantan
- 3 titik jalur non-tol di Jawa Barat dan Banten
Promo Menarik untuk Pemudik
Selain memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM, Pertamina juga memberikan promo menarik bagi para pemudik. Potongan harga diberikan untuk pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina.
"Kami memberikan potongan harga Rp 300 per liter untuk Pertamax Series dan Dex Series setiap hari Senin dan Jumat melalui aplikasi MyPertamina," ungkap Mars Ega. Promo ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan mudik bagi masyarakat.