Duka Mendalam Selimuti Keluarga Korban Kebakaran Pabrik Tarumajaya

BEKASI, JAWA BARAT - Suasana duka menyelimuti keluarga besar R, seorang pekerja yang menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran di sebuah gudang pabrik di Kampung Keramat, Desa Samuderajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Jenazah R telah dibawa ke kampung halamannya di Bengkalis, Riau, pada Rabu (26/3/2025) dini hari untuk dimakamkan.

"Korban adalah warga Bengkalis, Riau. Pihak keluarga memutuskan untuk segera membawa jenazah kembali ke Riau untuk proses pemakaman," ujar Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Ariska, kepada wartawan.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, R sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Tarumajaya. Namun, luka bakar parah yang dideritanya membuat nyawanya tak tertolong. Insiden tragis ini tidak hanya merenggut nyawa R, tetapi juga menyebabkan delapan pekerja lainnya mengalami luka bakar serius dan kini masih berjuang untuk pulih di rumah sakit.

Kronologi Kebakaran dan Proses Investigasi

Menurut keterangan pihak kepolisian, kebakaran tersebut dipicu oleh ledakan yang terjadi saat uji coba mesin pemotong besi. Sembilan pekerja, termasuk R, sedang melakukan pengujian mesin tersebut ketika tiba-tiba terjadi ledakan dahsyat. Percikan api dari ledakan tersebut dengan cepat menyambar material mudah terbakar di sekitar area, termasuk atap bangunan gudang, menyebabkan api berkobar dengan cepat.

"Saat dilakukan uji coba, mesin pemotong besi tersebut meledak, dan percikan api langsung menyambar atap gudang," jelas AKP I Gede Bagus Ariska.

Tim Reskrim Polsek Tarumajaya dan Polres Metro Bekasi telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan mendalam. Proses investigasi dilakukan secara cermat dengan metode scientific investigation untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan kebakaran. Garis polisi juga telah dipasang di sekitar area pabrik untuk mengamankan lokasi dan mempermudah proses penyelidikan.

Upaya Penyelamatan dan Dampak Kebakaran

Menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian segera tiba di lokasi dan melakukan evakuasi terhadap para korban yang mengalami luka bakar. Sembilan pekerja yang menjadi korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Tarumajaya untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, sayangnya, nyawa R tidak dapat diselamatkan akibat luka bakar yang terlalu parah. Sementara itu, delapan korban lainnya masih menjalani perawatan intensif dan kondisinya terus dipantau oleh tim medis.

Insiden kebakaran ini menimbulkan dampak yang signifikan, tidak hanya bagi para korban dan keluarga mereka, tetapi juga bagi operasional pabrik. Kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak berwenang masih terus melakukan pendataan dan inventarisasi kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini.

Daftar Korban Kebakaran

Berikut adalah daftar korban dalam insiden kebakaran pabrik di Tarumajaya:

• Meninggal Dunia: R (warga Bengkalis, Riau)
• Luka Bakar: 8 pekerja (identitas belum dirilis)

Tindak Lanjut dan Imbauan

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemilik pabrik dan industri untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan standar keselamatan kerja diterapkan dengan baik. Pemeriksaan dan perawatan rutin terhadap mesin-mesin produksi perlu dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemilik industri untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan kerja. Pastikan semua peralatan dan mesin dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan," tegas AKP I Gede Bagus Ariska.

Kasus kebakaran pabrik di Tarumajaya ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di lingkungan industri. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.