Mempersiapkan Berbuka Puasa: Jadwal Imsakiyah Ramadan untuk Kupang dan NTT, 26 Maret 2025

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan, di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Salah satu momen yang paling dinanti setiap harinya adalah waktu berbuka puasa. Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar, kumandang azan Maghrib menjadi penanda untuk menyantap hidangan pembuka dan memulihkan energi.

Untuk memastikan ibadah puasa berjalan lancar dan tepat waktu, mengetahui jadwal imsakiyah menjadi sangat penting. Jadwal imsakiyah memberikan informasi mengenai waktu imsak, salat, dan terutama waktu berbuka puasa. Berikut adalah jadwal imsakiyah untuk wilayah Kupang dan beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 26 Ramadhan 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan 26 Maret 2025, berdasarkan data resmi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Republik Indonesia:

• Kabupaten Ende
  • Magrib: 18:04 WITA
  • Isya: 19:13 WITA
• Kabupaten Manggarai
  • Magrib: 18:13 WITA
  • Isya: 19:18 WITA
• Kabupaten Manggarai Barat
  • Magrib: 18:11 WITA
  • Isya: 19:20 WITA
• Kabupaten Manggarai Timur
  • Magrib: 18:08 WITA
  • Isya: 19:17 WITA
• Kabupaten Sumba Barat
  • Magrib: 18:13 WITA
  • Isya: 19:22 WITA
• Kabupaten Sumba Barat Daya
  • Magrib: 18:14 WITA
  • Isya: 19:23 WITA
• Kabupaten Sumba Tengah
  • Magrib: 18:12 WITA
  • Isya: 19:21 WITA
• Kabupaten Sumba Timur
  • Magrib: 18:09 WITA
  • Isya: 19:18 WITA
• Kota Kupang
  • Magrib: 18:57 WITA
  • Isya: 19:05 WITA

Amalan Sunnah Saat Berbuka Puasa: Doa dan Adab

Selain memperhatikan waktu berbuka, terdapat beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan saat berbuka puasa. Salah satunya adalah membaca doa berbuka puasa. Membaca doa saat berbuka puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Ada beberapa versi doa yang bisa diamalkan, salah satunya yang diriwayatkan oleh Abu Daud:

• Doa Berbuka Puasa (Riwayat Abu Daud):

  ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

  Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

  Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah."

Doa lainnya yang juga populer adalah doa yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

• Doa Berbuka Puasa (Riwayat Bukhari dan Muslim):

  اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

  Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

  Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk menggabungkan kedua doa tersebut, membaca doa riwayat Abu Daud terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan doa riwayat Bukhari dan Muslim. Selain membaca doa, disunnahkan juga untuk menyegerakan berbuka puasa ketika sudah masuk waktunya, serta berbuka dengan makanan atau minuman yang manis.

Semoga dengan mengetahui jadwal imsakiyah dan mengamalkan sunnah-sunnah saat berbuka puasa, ibadah Ramadan kita semakin bermakna dan diterima oleh Allah SWT.