Jakarta - Perayaan Idul Fitri selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, persiapan mudik seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal finansial.

Kisah Yanna (29) dan Harta (40) adalah contoh nyata bagaimana tekad dan pengorbanan dilakukan demi tradisi mudik Lebaran. Kedua pemudik ini, dengan tujuan masing-masing ke Cilacap dan Solo, rela berhemat selama setahun penuh demi mengumpulkan dana yang cukup untuk perjalanan dan kebutuhan selama di kampung halaman.

Yanna, yang ditemui di Stasiun Pasar Senen, mengungkapkan bahwa persiapan dana adalah prioritas utama selain membawa pakaian, obat-obatan, dan oleh-oleh. Bersama suaminya, ia menyisihkan antara Rp 500.000 hingga Rp 1 juta setiap bulan sejak tahun lalu.

"Harus tahan-tahan beli hal yang kurang penting, jadi biar maksain diri menabung agar bisa Lebaran bareng keluarga dan orang tua," ujarnya, menunjukkan betapa besar keinginan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Ia memilih kereta api Serayu dengan harga tiket Rp 73.000 per orang sebagai transportasi mudiknya.

Senada dengan Yanna, Harta juga telah menabung selama setahun terakhir. Meskipun ia terdaftar dalam program mudik gratis, Harta menyadari bahwa dana pribadi tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan selama berada di kampung halaman.

"Walaupun mudik gratis, kan kami juga ada kebutuhan lainnya di kampung," jelasnya.

Kisah Muniroh (50), pemudik tujuan Tulungagung, juga mencerminkan pentingnya persiapan dana. Ia bahkan menyisihkan 25 persen dari pendapatan suaminya khusus untuk keperluan mudik setiap tahunnya. Meskipun mengikuti program mudik gratis, Muniroh tetap menyiapkan dana untuk bekal, oleh-oleh, dan kebutuhan lainnya selama di kampung.

Pengorbanan Yanna, Harta, dan Muniroh adalah representasi dari jutaan pemudik lainnya yang rela berhemat dan menabung demi merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Semangat kebersamaan dan tradisi yang kuat menjadi motivasi utama dalam menghadapi tantangan finansial yang ada.

Tips Menabung untuk Mudik Lebaran:

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mempersiapkan dana mudik Lebaran:

• Buat anggaran: Rencanakan pengeluaran selama mudik, termasuk transportasi, akomodasi, oleh-oleh, dan kebutuhan lainnya.
• Sisihkan secara rutin: Alokasikan sebagian kecil dari pendapatan setiap bulan khusus untuk tabungan mudik.
• Kurangi pengeluaran yang tidak perlu: Identifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan, seperti makan di luar atau membeli barang-barang yang kurang penting.
• Manfaatkan promo dan diskon: Cari tiket transportasi atau akomodasi dengan harga promo atau diskon.
• Pertimbangkan mudik gratis: Ikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah atau perusahaan swasta.

Dengan perencanaan dan kedisiplinan, impian untuk mudik Lebaran dan berkumpul bersama keluarga tercinta dapat terwujud.