Arus Mudik Lebaran di Tol Cileunyi H-5 Relatif Stabil, Pemudik Diduga Pilih Waktu Dini Hari

markdown Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, situasi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terpantau masih relatif stabil pada H-5 Lebaran. Meskipun belum terjadi lonjakan signifikan, pergerakan kendaraan roda empat yang membawa perlengkapan mudik telah terlihat sejak beberapa hari terakhir.

Novi Gunawan, Supervisor Exit Tol Cileunyi, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kepadatan berarti yang menyebabkan antrean panjang di gerbang tol. Volume kendaraan yang melintas hari ini pun masih setara dengan kondisi dua hari sebelumnya, yakni H-7 dan H-6 Lebaran.

Tren Penurunan Volume Kendaraan Dibanding Tahun Lalu

Berdasarkan catatan sementara, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cileunyi pada H-5 ini menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data yang dihimpun dari pukul 00.00 WIB hingga 09.58 WIB mencatat sebanyak 10.292 kendaraan melintas.

"Sempat ada sedikit peningkatan pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, namun tidak terlalu signifikan dan kemudian kembali menurun dalam satu jam berikutnya," ujar Novi saat ditemui di Exit Tol Cileunyi, Rabu (26/3/2025).

Pergeseran Waktu Mudik ke Dini Hari

Kompol Danu Raditya Atmadja, Kasatlantas Polresta Bandung, mengungkapkan adanya peningkatan tren mudik sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa banyak pemudik memilih untuk melakukan perjalanan pada dini hari.

"Setiap hari kami memantau dan menemukan bahwa peningkatan volume kendaraan terjadi antara pukul 00.00 hingga 06.00 pagi," jelas Kompol Danu.

Alasan Pemudik Pilih Dini Hari

Kompol Danu menduga bahwa preferensi pemudik untuk berangkat pada dini hari disebabkan oleh persepsi bahwa jalur alternatif menuju Nagreg seringkali mengalami hambatan dan kepadatan, terutama pada siang hari. Kondisi ini dipicu oleh aktivitas masyarakat lokal yang dapat memperlambat laju kendaraan.

"Para pemudik yang melintasi jalur Nagreg menyadari bahwa jika mereka berangkat siang atau antara pukul 06.00 hingga 12.00 siang, mereka mungkin akan menghadapi banyak hambatan akibat kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat lokal. Oleh karena itu, mereka memilih untuk berangkat pada dini hari," pungkasnya.

Dengan kondisi arus mudik yang relatif stabil di Tol Cileunyi, pihak kepolisian mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Pemudik juga diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima dan membawa perbekalan yang cukup. Pilihan waktu mudik dini hari diharapkan dapat menjadi solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas di siang hari, namun tetap perhatikan faktor keselamatan dan kondisi fisik pengemudi.