Pos Indonesia Siagakan Layanan Selama Libur Lebaran 2025, Jam Operasional Disesuaikan
Pos Indonesia Tetap Beroperasi Melayani Masyarakat Selama Libur Lebaran 2025
PT Pos Indonesia (Persero) memastikan komitmennya untuk terus melayani masyarakat selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Meskipun tanggal 31 Maret dan 1 April 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional, Kantor Pos di seluruh Indonesia, terutama Kantor Pos Cabang Utama dan Kantor Pos Cabang, akan tetap membuka layanan dengan penyesuaian jam operasional.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tetap memerlukan layanan pos selama libur Lebaran, seperti pengiriman paket, dokumen penting, transaksi keuangan, hingga pengiriman uang untuk keluarga di kampung halaman. Pos Indonesia menyadari bahwa kebutuhan layanan pos tidak berhenti meskipun dalam suasana libur perayaan.
Jam Operasional Selama Libur Lebaran:
Kantor Pos akan beroperasi dari pukul 09.00 hingga 14.00 pada tanggal 31 Maret - 1 April 2025.
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Pos Indonesia (@posindonesia.ig) sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Pos Indonesia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai keperluan, termasuk pengiriman bingkisan Lebaran dan Tunjangan Hari Raya (THR).
Promo Spesial Lebaran dan Gerai Agripost
Selain memastikan layanan tetap berjalan, Pos Indonesia juga menawarkan promo ongkos kirim (ongkir) hemat khusus untuk pengiriman paket Lebaran. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang ingin mengirimkan hadiah atau oleh-oleh kepada sanak saudara di berbagai daerah.
Pos Indonesia juga mengoperasikan 4.500 Gerai Agripost di seluruh Indonesia yang siap melayani Operasi Pasar. Melalui Gerai Agripost, masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, membantu meringankan beban ekonomi keluarga, terutama menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri.
Antisipasi Lonjakan Kiriman dan Potensi Keterlambatan
Menyadari adanya potensi lonjakan volume kiriman selama periode peak season Lebaran, Pos Indonesia telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Lonjakan volume kiriman kargo di gudang bandara (warehouse) hub utama Soekarno Hatta dan hub udara lainnya berpotensi menyebabkan keterlambatan pengiriman selama 1-2 hari dari Service Level Agreement (SLA) yang ada.
Faktor penyebabnya antara lain tingginya aktivitas operasional, padatnya jadwal penerbangan pada rute tertentu, serta prioritas pengangkutan kargo penumpang. Meskipun demikian, Pos Indonesia berupaya meminimalkan dampak keterlambatan dengan:
- Optimalisasi rute alternatif: Mencari dan memanfaatkan rute pengiriman alternatif dan moda transportasi lain untuk menghindari penumpukan di jalur utama.
- Koordinasi intensif dengan maskapai: Melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak maskapai penerbangan dan mitra logistik untuk mengamankan kapasitas pengiriman.
- Pemantauan real-time: Melakukan pemantauan pergerakan kiriman secara real-time untuk mempercepat proses distribusi setelah tiba di hub tujuan.
Dengan berbagai upaya ini, Pos Indonesia berharap dapat memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat selama periode penting Hari Raya Idul Fitri 2025.