Bantahan Berita Bohong: Akses Jalan Batutulis Belum Dibuka

Beredar luas di media sosial video yang mengklaim bahwa Jalan Saleh Danasasmita menuju Stasiun Batutulis, Kota Bogor, telah dibuka kembali untuk lalu lintas kendaraan. Klaim ini muncul setelah jalan tersebut mengalami longsor signifikan beberapa waktu lalu. Namun, Polresta Bogor Kota dengan tegas membantah informasi tersebut dan menyatakan bahwa akses jalan menuju Stasiun Batutulis masih ditutup total.

Kompol Yudiono, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, mengonfirmasi bahwa jalan yang terdampak longsor belum diperbaiki sama sekali. "(Akses Stasiun Batutulis) masih tutup total. (Lokasi jalan amblas) belum diapa-apain (diperbaiki, red)," ujarnya dengan jelas.

Pantauan langsung di lapangan pada tanggal 26 Maret 2025 menunjukkan bahwa akses menuju Stasiun Batutulis melalui Jalan Lawanggintung dan sebaliknya masih sepenuhnya terblokir. Pembatas jalan (barrier) masih terpasang dan terdapat spanduk besar bertuliskan 'ditutup' yang menandakan penutupan akses. Kondisi jalan yang amblas dan longsor sejak tanggal 4 Maret lalu belum mengalami perbaikan. Area jalan yang amblas hanya ditutupi terpal, dan terlihat bahwa kedalaman tanah yang longsor semakin bertambah.

Penutupan jalan ini juga berlaku untuk kendaraan yang datang dari arah Stasiun Batutulis menuju Jalan Lawanggintung. Barrier terpasang rapat di dekat underpass Batutulis untuk mencegah kendaraan melintasi jalan yang berbahaya tersebut.

Asal Mula Disinformasi

Video yang menjadi sumber disinformasi tersebut menunjukkan seseorang yang sedang mengendarai sepeda motor melewati barrier penutup jalan di Jalan Danasasmita. Perekam video tersebut juga memberikan narasi palsu bahwa jalan yang longsor telah diperbaiki.

Dalam video itu terlihat jelas kondisi tebing yang belum diperbaiki pasca longsor tanggal 4 Maret. Tebing-tebing beton penahan tanah masih tampak miring akibat longsor, dan kondisi jalan di atasnya masih dalam keadaan amblas.

Solusi Alternatif Pemerintah Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor sebelumnya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak longsor di Batutulis. Salah satu langkahnya adalah merencanakan pembukaan jalur alternatif, menghindari jalan yang terkena longsor. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menjelaskan bahwa upaya pembukaan jalur baru terkendala oleh proses pembebasan lahan milik warga. Proses ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

"Sekarang sudah kita tinjau dan kita juga sudah bertemu dengan pemilik lahan. Nantinya akan kita negosiasikan, sebab dari total luas lahan yang dimiliki oleh pemilik, tentu tidak bisa kita bebaskan seluruhnya, hanya sesuai kebutuhan," kata Dedie pada Senin, 24 Maret.

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak akurat dan selalu memverifikasi informasi dari sumber yang terpercaya, seperti pernyataan resmi dari pihak berwenang.