Ulah Iseng Berujung Petaka: Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tangannya Terjebak di Mulut Pacar
Eksperimen Konyol Berujung di IGD: Kisah Pasangan di China yang Mencari Sensasi Viral
Sebuah insiden menggelikan sekaligus memprihatinkan terjadi di sebuah rumah sakit di Provinsi Jilin, China. Sepasang kekasih harus merasakan dinginnya ruang gawat darurat setelah sebuah "eksperimen" iseng berujung malapetaka. Sang wanita, terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran tangannya terjebak di dalam mulut pacarnya.
Kisah ini bermula dari niatan sepasang kekasih untuk membuat video lucu yang diharapkan viral di media sosial. Mereka mencoba membuktikan apakah tangan sang wanita cukup kecil untuk masuk ke dalam mulut pasangannya. Awalnya, semua berjalan sesuai "rencana". Tangan wanita itu berhasil masuk ke mulut kekasihnya tanpa kendala berarti.
Namun, masalah muncul ketika wanita tersebut mencoba menarik tangannya keluar. Otot rahang sang pria tiba-tiba mengencang, menutup mulutnya rapat-rapat dan menjebak tangan kekasihnya di dalamnya. Panik, mereka mencoba berbagai cara untuk melepaskan tangan tersebut, namun semua usaha sia-sia. Setelah berjuang cukup lama, keduanya akhirnya memutuskan untuk mencari pertolongan medis.
Upaya Penyelamatan Dramatis di Ruang Gawat Darurat
Kedatangan pasangan ini di ruang gawat darurat tentu saja membuat para dokter dan perawat terheran-heran. Sang wanita dengan wajah panik menjelaskan situasi yang mereka alami. Menurut penuturannya, wajah pacarnya mulai memerah, air liur terus mengalir tak terkendali, dan terdengar suara aneh dari tenggorokannya. Lebih parah lagi, gigi sang pria mulai menggigit pergelangan tangan kekasihnya akibat rahang yang mengencang.
"Saya merasa air liur mengalir dari pergelangan tangan hingga siku saya," ujar wanita tersebut menggambarkan kengerian yang ia rasakan. "Rasanya seperti tangan saya terjebak di dalam mesin penggiling daging."
Dokter Zhang Mingyuan, yang menangani kasus ini, menjelaskan bahwa kondisi tersebut cukup berbahaya. Semakin panik dan semakin kuat sang pria menggigit, semakin sulit pula untuk melepaskan tangan wanita itu. Tekanan pada rahang juga berpotensi menyebabkan cedera yang lebih serius.
Tim medis kemudian mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi tersebut. Mereka mencoba menenangkan pasangan itu dengan musik relaksasi. Selanjutnya, mereka menggunakan alat pembuka mulut khusus untuk memperlebar rahang sang pria. Setelah itu, suntikan relaksan otot diberikan di area tertentu untuk merelaksasi otot-otot rahang yang tegang.
Setelah sekitar 20 menit berjuang, Dokter Zhang dengan hati-hati memutar pergelangan tangan wanita itu dan memanfaatkan kelenturan sendi rahang untuk akhirnya membebaskan tangan yang malang tersebut.
Pelajaran Berharga dari Sebuah Keisengan
Sebagai penutup, Dokter Zhang memberikan peringatan keras mengenai bahaya membuka rahang seseorang secara paksa. Tindakan tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan saraf, dislokasi rahang, atau bahkan cedera yang lebih serius. Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun untuk berpikir dua kali sebelum melakukan eksperimen konyol demi konten media sosial. Mencari sensasi memang menggoda, namun keselamatan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama.