Tragedi di Seoul: Sinkhole Raksasa Telan Pengendara Motor, Investigasi Penyebab Digelar

Tragedi di Seoul: Sinkhole Raksasa Telan Pengendara Motor, Investigasi Penyebab Digelar

Sebuah peristiwa tragis mengguncang Seoul, Korea Selatan, ketika sebuah sinkhole berukuran besar menelan seorang pengendara sepeda motor di distrik Gangdong. Insiden yang terjadi pada Senin (24/3/2025) sore itu, mengakibatkan korban jiwa dan memicu kekhawatiran tentang keamanan infrastruktur kota. Pihak berwenang kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab terbentuknya lubang maut tersebut.

Korban, seorang pria berusia 30-an, sedang melaju di jalanan Gangdong ketika tiba-tiba aspal di bawahnya ambles. Tim penyelamat bekerja keras selama berjam-jam untuk menemukan korban yang tertimbun di kedalaman sekitar 50 meter. Sayangnya, pria tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa pagi. Selain korban jiwa, seorang pengemudi mobil dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden ini. Video yang merekam detik-detik kejadian tersebut viral di media sosial Korea Selatan, menunjukkan betapa mengerikannya peristiwa ini. Dalam video tersebut, tampak pengendara motor terperosok ke dalam lubang, sementara sebuah mobil di depannya nyaris lolos dari bahaya.

Kepala pemadam kebakaran Gangdong, Kim Chang-seop, mengungkapkan bahwa sekitar 2.000 ton campuran tanah dan air berada di dalam sinkhole tersebut. Ukuran lubang itu sendiri sangat besar, dengan lebar dan kedalaman mencapai 20 meter. Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di Seoul. Sebuah laporan pemerintah kota menunjukkan bahwa lebih dari 200 sinkhole telah muncul di kota itu dalam satu dekade terakhir. Penyebabnya beragam, mulai dari manajemen infrastruktur yang buruk, pipa tua yang bocor, penurunan tanah jangka panjang, hingga aktivitas penggalian.

Ancaman Sinkhole: Fenomena Alam dan Kelalaian Manusia

Fenomena sinkhole sendiri dapat terjadi secara alami akibat erosi batuan kapur oleh air. Proses ini bisa berlangsung lambat dan tanpa tanda-tanda yang jelas di permukaan. Namun, aktivitas manusia seperti pembangunan dan penggalian dapat mempercepat pembentukan sinkhole atau menyebabkan tanah runtuh secara tiba-tiba. Kasus serupa juga pernah terjadi di negara lain. Di Jepang, seorang pengemudi truk hilang setelah kendaraannya terperosok ke dalam sinkhole. Sementara di Kuala Lumpur, pencarian seorang wanita yang menghilang ke dalam sinkhole dihentikan setelah seminggu.

Tragedi di Seoul ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur dan pengawasan aktivitas pembangunan. Pemerintah kota perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan. Investigasi mendalam terhadap penyebab sinkhole ini sangat penting untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Keamanan publik harus menjadi prioritas utama, dan semua pihak terkait harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi.

Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya sinkhole:

  • Erosi batuan kapur: Air secara bertahap melarutkan batuan kapur di bawah permukaan tanah.
  • Manajemen infrastruktur yang buruk: Pipa yang bocor dan sistem drainase yang tidak memadai dapat mempercepat erosi.
  • Aktivitas penggalian: Pekerjaan konstruksi dan penggalian dapat mengganggu stabilitas tanah.
  • Penurunan muka air tanah: Pengambilan air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan tanah mengering dan runtuh.

Otoritas setempat harus melakukan audit menyeluruh terhadap infrastruktur bawah tanah di seluruh kota dan mengimplementasikan program pemeliharaan yang komprehensif. Masyarakat juga perlu diedukasi tentang tanda-tanda potensi sinkhole dan cara melaporkannya kepada pihak berwenang. Dengan upaya bersama, diharapkan tragedi seperti ini dapat dihindari di masa depan.