Insiden di Masjid Babelan: Plafon Ambruk Saat Itikaf, Beberapa Jemaah Putri Cedera

Plafon Masjid Jami' Al Madinah Runtuh, Lukai Jemaah Wanita yang Sedang Beritikaf

Sebuah insiden tak terduga terjadi di Masjid Jami’ Al Madinah, yang terletak di Kelurahan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada dini hari Minggu (23/03/2025). Plafon masjid tiba-tiba runtuh saat sejumlah jemaah wanita tengah melaksanakan ibadah Itikaf. Akibat kejadian ini, enam jemaah wanita dilaporkan mengalami luka-luka.

Kejadian yang terekam oleh kamera CCTV masjid menunjukkan momen ketika potongan-potongan plafon berjatuhan di area shaf wanita. Beberapa serpihan juga mengenai area shaf pria. Reaksi para jemaah yang berada di dalam masjid pun beragam. Sebagian besar tampak terkejut dan berusaha menjauhi lokasi jatuhnya plafon untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut.

Menurut keterangan Sekretaris Yayasan Masjid Jami' Al Madinah Cendrawasih, Dea Pradana Anindisa Widiyantoro, seluruh korban yang terluka adalah jemaah wanita yang sedang melaksanakan Itikaf. "Enam orang (korban) jemaah putri semua, mereka sedang menjalani ibadah Itikaf," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (26/03/2025).

Beruntungnya, luka-luka yang dialami para korban tergolong ringan. Dea Pradana menjelaskan bahwa para jemaah hanya terkena reruntuhan plafon dan tidak mengalami cedera serius. "Alhamdulillah tidak ada korban yang parah, hanya luka ringan saja," imbuhnya.

Investigasi awal mengarah pada faktor usia bangunan sebagai penyebab utama runtuhnya plafon. Dea Pradana mengungkapkan bahwa cuaca saat kejadian tergolong kondusif, sehingga kemungkinan besar bukan faktor eksternal yang memicu insiden ini. "Kemungkinan faktor usia masjid, karena saat kejadian cuaca baik," jelasnya.

Saat ini, kondisi atap bagian dalam masjid masih memperlihatkan lubang besar akibat runtuhnya plafon. Pihak pengurus masjid tengah berupaya mencari solusi untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Renovasi total pada bagian atap masjid menjadi prioritas utama.

Dea Pradana juga menyampaikan bahwa pihak pengurus masjid sangat mengharapkan bantuan donasi dari masyarakat untuk membiayai perbaikan plafon. Insiden ini menjadi momentum bagi pengurus untuk melakukan renovasi dan perbaikan menyeluruh pada bagian atap masjid. "Kalau dari pengurus, dengan kejadian musibah ini memang dibutuhkan renovasi dan perbaikan total terutama di bagian atap masjid," pungkasnya.

Daftar Kerusakan dan Tindakan yang Diperlukan

Berikut adalah daftar kerusakan dan tindakan yang diperlukan pasca insiden runtuhnya plafon masjid:

  • Kerusakan:
    • Plafon masjid runtuh di area shaf wanita dan sebagian shaf pria.
    • Lubang besar pada atap bagian dalam masjid.
  • Tindakan yang diperlukan:
    • Renovasi total pada bagian atap masjid.
    • Perbaikan plafon yang runtuh.
    • Pencarian dana donasi untuk membiayai perbaikan.

Diharapkan dengan adanya bantuan dari masyarakat, Masjid Jami' Al Madinah dapat segera dipulihkan dan kembali memberikan kenyamanan bagi para jemaah dalam beribadah.