Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi memberangkatkan program Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan kereta api untuk periode Lebaran 2025. Pelepasan keberangkatan perdana dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (26/3), dengan tujuan akhir Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.

Program Motis ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik dengan membawa serta sepeda motornya, namun dengan cara yang lebih aman dan nyaman dibandingkan berkendara jarak jauh. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi selama periode mudik Lebaran.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Rizal Wasal, menjelaskan bahwa program Motis tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar. Dengan anggaran tersebut, kereta api akan mengangkut total 16.000 penumpang beserta 7.400 unit sepeda motor. Tingkat pemesanan tiket untuk program ini sangat tinggi, mencapai 96% untuk keberangkatan arus mudik.

"96% sudah terpenuhi. Yang arah balik, yang belum terpenuhi, sedikit lagi. Untuk mudik sudah habis," kata Risal.

Salah satu perbedaan signifikan dalam penyelenggaraan Motis tahun ini adalah fasilitas gratis untuk dua orang penumpang per sepeda motor. Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, meskipun ada beberapa penumpang yang membawa serta lebih dari dua anggota keluarga. Pihak Kemenhub mengimbau agar para pemudik tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan, terutama dengan selalu menggunakan helm.

Risal menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat terhadap program Motis menunjukkan kebutuhan yang besar akan layanan transportasi yang aman dan terjangkau. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan memberikan kontribusi positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran.

Anggota Komisi V DPR RI, Yanuar Arif Wibowo, yang turut hadir dalam acara pelepasan, mengapresiasi program Motis sebagai langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan yang seringkali dialami oleh pengendara sepeda motor. Ia menekankan bahwa perpindahan moda transportasi dari sepeda motor ke kereta api akan secara signifikan mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.

"Migrasi dari motor, naik kereta api ini, ini akan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Jadi program yang diluncurkan oleh Dirjen Perkeretaapian ini sangat baik, sehingga pemudik bisa sampai ke Kampung Halaman tapi transportasinya tetap kebawa," jelasnya.

Secara keseluruhan, program Motis Kemenhub ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran dengan membawa serta sepeda motornya. Diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.

Rincian Program Motis Lebaran 2025:

• Rute: Pasar Senen - Lempuyangan
• Jumlah Penumpang: 16.000
• Jumlah Sepeda Motor: 7.400
• Anggaran: Rp 6 miliar
• Fasilitas: Gratis untuk 2 penumpang per motor

Tujuan Program:

• Mengurangi angka kecelakaan lalu lintas
• Menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi pemudik
• Memfasilitasi pemudik yang ingin membawa sepeda motor
• Menekan penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh