Sengketa Lahan Tol Cinere-Serpong Berakhir Damai: Keluarga Mat Solar dan H. Idris Berbagi Ganti Rugi
Sengketa Lahan Tol Cinere-Serpong Berakhir Damai: Keluarga Mat Solar dan H. Idris Berbagi Ganti Rugi
Setelah enam tahun lamanya, sengketa lahan yang menghambat proyek tol Cinere-Serpong akhirnya menemui titik terang. Keluarga pelawak senior Mat Solar, yang diwakili oleh putra sulungnya, Idham Aulia, bersama dengan H. Idris, pihak yang sebelumnya bersengketa, telah mencapai kesepakatan damai. Proses penyerahan cek ganti rugi senilai Rp 3,3 miliar berlangsung di Pengadilan Negeri Tangerang pada Rabu (26/3/2025), menandai akhir dari perseteruan yang cukup panjang.
Dana ganti rugi ini sebelumnya dititipkan (dikonsinyasikan) di Pengadilan Negeri Tangerang mengingat status lahan yang masih dalam sengketa. Namun, melalui serangkaian mediasi dan pertemuan yang konstruktif, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai pada tanggal 20 Maret 2025, membuka jalan bagi pencairan dana tersebut.
"Para pihak sepakat untuk menerima uang ganti rugi pembebasan jalan tol Serpong-Cinere sebesar Rp 3.338.214.930 dengan ketentuan bahwa para pihak sepakat untuk berdamai," ujar Fahmiron, Ketua Pengadilan Negeri Tangerang, saat memimpin proses penyerahan cek di ruang sidang.
Berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam akta perdamaian, H. Idris menerima bagian sebesar 30 persen dari total ganti rugi. Secara rinci, H. Idris menerima Rp 1.100.000.000 pada saat penandatanganan akta perdamaian. Sisanya, sebesar Rp 2.238.214.930 diserahkan kepada Idham Aulia sebagai perwakilan keluarga Mat Solar.
Momen Haru dan Simbol Perdamaian
Momen penyerahan cek diwarnai suasana haru. Idham Aulia, tak kuasa menahan air mata, mengenang pesan mendiang ayahnya, Mat Solar, yang berpesan agar keluarga terus berjuang menyelesaikan masalah lahan ini. Bagi Idham, penyelesaian sengketa ini adalah wujud nyata dari perjuangan yang telah dilakukan bersama almarhum ayahnya.
"Akhirnya yang kita, saya dan ayah saya perjuangkan akhirnya sudah selesai," kata Idham Aulia dengan suara bergetar.
Sebagai simbol perdamaian, Idham Aulia dan H. Idris saling bersalaman dan berpelukan, menandai lembaran baru dalam hubungan mereka. Tindakan ini menjadi penutup yang manis untuk sebuah proses hukum yang panjang dan melelahkan.
Pesan Bijak dari Mat Solar
Idham Aulia juga mengungkapkan pesan bijak yang selalu diingatnya dari sang ayah terkait sengketa lahan ini: "Perjuangkan ya Dham, jalani saja, ikhlas". Pesan inilah yang menjadi pedoman bagi Idham dalam menghadapi proses hukum yang berliku, hingga akhirnya mencapai kesepakatan damai.
Dengan selesainya sengketa lahan ini, diharapkan proyek tol Cinere-Serpong dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Perdamaian antara keluarga Mat Solar dan H. Idris juga menjadi contoh positif dalam menyelesaikan konflik agraria secara musyawarah dan mufakat.