Maut Mengintai: Mobil Pemudik Selamat dari Jurang di Jalur Rawan Tasikmalaya

Kecelakaan Tunggal Warnai Arus Mudik di Jalur 'Tengkorak' Tasikmalaya

Arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri diwarnai insiden menegangkan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebuah mobil minibus yang membawa pemudik nyaris terjun ke jurang di jalur Tasikmalaya-Garut, yang dikenal dengan kondisi jalan berkelok dan jurang curam di sisinya. Insiden ini terjadi pada hari Rabu (26/3/2025) di Kampung Cikaso, Kutawaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sebuah area yang kerap disebut sebagai jalur 'tengkorak' karena tingkat kerawanannya.

Detik-Detik Menegangkan

Menurut keterangan pihak kepolisian, mobil minibus tersebut hilang kendali saat melintasi tikungan tajam di lokasi kejadian. Diduga, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Beruntung, mobil tersebut menabrak pembatas jalan yang ada di tepi jurang, sehingga mencegahnya terjun bebas ke dalam jurang yang dalam.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menjelaskan bahwa mobil tersebut ditumpangi oleh warga Banjaran, Kota Tasikmalaya. Pengemudi bernama Ajuk baru saja menjemput adiknya dari Bandung dan hendak kembali ke kampung halaman. "Pengendara Pak Ajuk melaju dari arah Garut menuju arah Singaparna, setibanya di lokasi, jalanan berkelok menikung ke kiri kemudian lurus. Kendaraan mobil hilang kendali. Kendaraan melaju ke kiri jalan dan menabrak tembok pembatas jalan. Dugaanya sopir ngantuk," ujarnya.

Korban Luka Ringan dan Kerusakan Kendaraan

Akibat kecelakaan ini, pengemudi mengalami luka lecet di bagian dagu, namun tidak memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Sementara itu, penumpangnya, yaitu adik dari pengemudi, tidak mengalami luka sama sekali. Kendaraan minibus mengalami kerusakan pada bagian bumper depan akibat benturan dengan pembatas jalan.

Imbauan Keselamatan Bagi Pemudik

AKP Iwan Sujarwo mengimbau kepada seluruh pemudik yang melintasi jalur alternatif Garut-Tasikmalaya untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jalur ini dikenal memiliki banyak tikungan tajam, tanjakan curam, serta jurang di sisi jalan. Kondisi ini menuntut konsentrasi penuh dari pengemudi. "Selain menyusuri perbukitan, jalanan juga berkelok dengan tebing dan jurang curam," tegasnya.

Berikut adalah beberapa tips keselamatan bagi pemudik yang melintasi jalur rawan seperti ini:

  • Pastikan kondisi fisik prima: Jangan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Istirahatlah secara berkala di tempat yang aman.
  • Periksa kondisi kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Periksa rem, ban, lampu, dan komponen penting lainnya.
  • Berkendara dengan kecepatan aman: Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca. Jangan memacu kendaraan terlalu kencang, terutama di tikungan tajam.
  • Patuhi rambu lalu lintas: Ikuti semua rambu lalu lintas dan arahan dari petugas kepolisian.
  • Beristirahat jika lelah: Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk. Berhentilah di tempat istirahat yang tersedia dan beristirahatlah sejenak.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan mudik. Jangan sampai euforia menyambut Hari Raya Idul Fitri justru berubah menjadi tragedi.