Aksi Pencurian Emas Antam di Surabaya Terungkap: Pelaku Gunakan Trik Penggantian Barang Palsu
Pencurian Emas Antam di Surabaya: Modus Operandi dan Investigasi Polisi
Surabaya digegerkan dengan aksi pencurian emas Antam yang terjadi di sebuah toko perhiasan di pusat perbelanjaan terkenal di Jalan Ahmad Yani. Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025, ini berhasil diungkap oleh Polsek Wonokromo, yang kini tengah memburu pelaku.
Ipda Mochamad Zahari, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, menjelaskan bahwa modus operandi pelaku terbilang licik. Pelaku, seorang pria yang menyamar sebagai pembeli, berpura-pura menjatuhkan emas Antam asli seberat 50 gram dan dengan cepat menggantinya dengan emas palsu.
Kronologi kejadian bermula ketika pelaku memasuki toko emas dan bertanya kepada seorang pegawai mengenai emas Antam pres. Pegawai tersebut kemudian menunjukkan beberapa pilihan emas Antam dengan berat yang berbeda:
- Emas Antam 25 gram: Ditawarkan pertama, namun pelaku menolak.
- Emas Antam 10 gram: Ditawarkan kedua, juga ditolak oleh pelaku.
- Emas Antam 50 gram: Saat emas ini ditunjukkan, pelaku menjatuhkannya dan melakukan penggantian dengan emas palsu.
Setelah berhasil menukar emas asli dengan yang palsu, pelaku kemudian pergi meninggalkan toko. Pegawai toko yang menyadari telah menjadi korban pencurian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonokromo. Polisi segera bergerak cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV. Saat ini, tim Reskrim Polsek Wonokromo tengah melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku.
Kasus ini menjadi peringatan bagi toko-toko emas lainnya untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanan. Masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap identitas pelaku dan jaringan yang mungkin terlibat dalam aksi pencurian emas ini. Polisi berharap dapat segera menangkap pelaku dan membawa keadilan bagi korban.