BRI Terangi Desa Jatihurip dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro: Dukungan untuk Kemandirian Energi dan Ekonomi
BRI Terangi Desa Jatihurip dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Di tengah lanskap hijau Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tersembunyi sebuah desa yang tengah berjuang meraih kemandirian, Desa Jatihurip. Desa ini, pernah menjadi bagian dari program Desa BRILiaN yang diinisiasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) pada tahun 2020, kini menorehkan kisah sukses dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat Desa Jatihurip menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan budi daya ikan. Kekayaan alam desa ini tidak hanya berupa lahan pertanian yang subur dan kolam ikan yang produktif, tetapi juga aliran Sungai Cidadap yang menjadi nadi kehidupan. Sungai ini tidak hanya menjadi sumber air utama untuk pertanian dan perikanan, tetapi juga menyimpan potensi energi terbarukan yang kini dimanfaatkan untuk menerangi desa.
Sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kemandirian energi, BRI melalui program BRI Peduli, menyalurkan bantuan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 2,3 KW kepada masyarakat Desa Jatihurip. PLTMH ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 7.588 KWh per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 200 kepala keluarga (KK) di desa tersebut.
Dampak Positif PLTMH bagi Desa Jatihurip
Kehadiran PLTMH ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Jatihurip, di antaranya:
- Penghematan Biaya Listrik: Masyarakat desa dapat menghemat biaya listrik bulanan hingga 40 persen.
- Pengurangan Emisi Karbon: PLTMH membantu mengurangi emisi karbon sebesar 6,07 ton C02e per tahun, mendukung upaya pelestarian lingkungan.
- Peningkatan Produktivitas Ekonomi: Ketersediaan listrik yang stabil mendorong pengembangan usaha lokal, seperti biofolk (teknologi budi daya ikan dengan mikroorganisme).
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa bantuan PLTMH ini merupakan bentuk kepedulian BRI terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengembangan energi terbarukan di wilayah perdesaan. Ia berharap PLTMH dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi energi bersih.
Kolaborasi dan Pendampingan
Dalam merealisasikan proyek PLTMH ini, BRI berkolaborasi dengan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), sebuah organisasi yang berpengalaman dalam pengembangan energi terbarukan berbasis komunitas. Selain membangun PLTMH, BRI Peduli juga memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai energi terbarukan, manfaat listrik, pelatihan operator dan administrasi PLTMH, serta pelatihan budi daya pertanian hidroponik kepada masyarakat Desa Jatihurip.
Kepala Desa Jatihurip, Ilyas Ghazali, menyambut baik bantuan PLTMH ini. Ia berharap PLTMH dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadikan Desa Jatihurip sebagai desa yang mandiri dan maju. Pemanfaatan listrik dari PLTMH untuk penerangan jalan dan pengembangan biofolk menjadi bukti nyata manfaat energi terbarukan bagi kemajuan desa.
Desa BRILiaN: Model Pengembangan Desa Berkelanjutan
Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa dari BRI yang bertujuan untuk menciptakan model pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi. Program ini berfokus pada optimalisasi potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Melalui program Desa BRILiaN dan bantuan PLTMH, BRI terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan desa yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan. Kisah sukses Desa Jatihurip menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal dan meraih kemandirian energi dan ekonomi.