Lembah UGM Jadi Magnet Pemburu Takjil: Inovasi Kuliner Ramadan dengan Harga Mahasiswa

Lembah UGM Jadi Magnet Pemburu Takjil: Inovasi Kuliner Ramadan dengan Harga Mahasiswa

Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan Lembah Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta bertransformasi menjadi pusat kuliner dadakan yang ramai dikunjungi. Bukan hanya mahasiswa, masyarakat umum pun turut meramaikan perburuan takjil di lokasi yang sama dengan pasar kaget Sunday Morning (Sunmor) ini. Daya tarik utama Lembah UGM terletak pada kombinasi antara jajanan kekinian, harga terjangkau, dan suasana ngabuburit yang khas.

Ramadan di Yogyakarta menawarkan pengalaman kuliner yang unik, dan Lembah UGM menjadi salah satu destinasi favorit untuk menikmatinya. Berbeda dengan kawasan Benhil di Jakarta, Lembah UGM menyajikan beragam pilihan takjil inovatif dengan sentuhan modern, tanpa melupakan hidangan tradisional yang selalu dirindukan.

Surga Jajanan Kekinian dengan Harga Terjangkau

Di sepanjang Jalan Notonegoro, puluhan pedagang menjajakan berbagai macam hidangan, mulai dari yang manis hingga gurih, dari yang tradisional hingga yang modern. Beberapa jajanan yang menjadi primadona di antaranya:

  • Es Krim Mochi O.Lee.Be: Gerai online yang hadir secara fisik selama Ramadan ini menawarkan sensasi baru menikmati mochi. Es krim mochi dengan varian rasa seperti sweet and sour, pistachio, matcha, dan oreo choco menjadi pilihan yang menyegarkan. Mochi daifuku dengan isian cokelat dan stroberi atau matcha juga tak kalah menggoda.
  • Bakso Urat dan Bakso Goreng Jumbo: Bagi pecinta bakso, hidangan ini wajib dicoba. Bakso urat dengan tekstur kenyal dan kuah kaldu yang gurih akan memanjakan lidah. Bakso goreng jumbo yang digoreng dadakan juga menjadi teman yang pas untuk berbuka puasa.
  • Tahu Bakso Aneka Topping: Kreativitas pedagang patut diacungi jempol. Tahu bakso disajikan dengan beragam topping, seperti jamur, smoked beef, keju, jagung, hingga tetelan. Setiap topping memberikan cita rasa yang berbeda, sehingga pembeli dapat memilih sesuai selera.
  • Risol Warna-warni: Gorengan memang tak bisa dipisahkan dari tradisi buka puasa. Namun, risol yang satu ini tampil beda dengan warna-warni yang menarik. Isiannya pun beragam, mulai dari suwiran ayam pedas, ragout, hingga smoked beef mayo.
  • Pesta Pasta: Bagi yang ingin mencoba hidangan yang lebih mengenyangkan, Pesta Pasta menawarkan berbagai varian pasta dengan harga yang ramah di kantong. Spaghetti saus creamy mushroom atau mac and cheese bisa menjadi pilihan yang tepat.

Selain jajanan di atas, tentu saja masih banyak pilihan takjil lain yang bisa ditemukan di Lembah UGM. Kolak, es buah, es teler, dan berbagai minuman segar khas Ramadan juga tersedia untuk melengkapi hidangan berbuka puasa Anda.

Lebih dari Sekadar Berburu Takjil

Lembah UGM bukan hanya sekadar tempat untuk berburu takjil. Suasana ramai dan meriah, serta interaksi antara pedagang dan pembeli, menciptakan pengalaman ngabuburit yang menyenangkan. Banyak pengunjung yang datang bersama teman atau keluarga untuk menikmati suasana Ramadan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Dengan kombinasi antara jajanan kekinian, harga terjangkau, dan suasana yang meriah, Lembah UGM menjadi destinasi yang tepat untuk merasakan kemeriahan Ramadan di Yogyakarta. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Lembah UGM dan menikmati berbagai hidangan lezat yang ditawarkan.