Antisipasi Puncak Mudik, Terminal Harjamukti Cirebon Siaga Meski Belum Ada Lonjakan Penumpang

Terminal Harjamukti Cirebon Bersiap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Terminal Harjamukti di Kota Cirebon terpantau masih belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang. Pantauan di lokasi pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 14.30 WIB memperlihatkan aktivitas yang relatif lengang, dengan minimnya antrean di loket-loket tiket. Meskipun demikian, pihak terminal tetap meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang menjelang puncak arus mudik.

Joko Santoso, Pelaksana Harian (Plh) Koordinator Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Harjamukti, menjelaskan beberapa faktor yang berkontribusi pada kondisi sepi saat ini. Adopsi kebijakan work from home (WFH) oleh sejumlah perusahaan memungkinkan para pekerja untuk memulai perjalanan mudik lebih awal, menghindari penumpukan di hari-hari mendekati Lebaran. Selain itu, keberadaan Tol Trans Jawa juga memengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih moda transportasi, dengan sebagian beralih ke kendaraan pribadi atau bus yang melintas di jalan tol.

"Kebijakan WFH ini cukup berpengaruh karena memungkinkan pemudik untuk berangkat lebih awal dan tidak terpusat pada satu waktu. Adanya Tol Trans Jawa juga membuat sebagian pemudik memilih jalur darat menggunakan kendaraan pribadi atau bus yang melewati tol," ujar Joko.

Selain itu, Joko juga menambahkan bahwa meningkatnya popularitas jasa shuttle travel turut berkontribusi pada penurunan jumlah penumpang di terminal. Masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas.

Data Penumpang Terminal Harjamukti

Berikut adalah data perbandingan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Harjamukti dalam dua hari terakhir:

  • 24 Maret 2025:
    • Kedatangan: 68 kendaraan, 487 penumpang
    • Keberangkatan: 63 kendaraan, 410 penumpang
  • 25 Maret 2025:
    • Kedatangan: 67 kendaraan, 469 penumpang
    • Keberangkatan: 81 kendaraan, 512 penumpang

Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun terjadi sedikit peningkatan jumlah penumpang pada tanggal 25 Maret 2025 dibandingkan hari sebelumnya, secara keseluruhan angka tersebut masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan periode puncak arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya. Joko juga menjelaskan bahwa data untuk H-6 Lebaran baru akan tersedia pada keesokan harinya.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

Meski belum ada lonjakan, Terminal Harjamukti tetap mempersiapkan diri secara optimal. Petugas disiagakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang. Joko Santoso memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+5 Lebaran. Arah tujuan pemudik didominasi ke wilayah Jawa Timur.

"Kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 dan arus balik pada H+5 Lebaran. Kebanyakan pemudik menuju ke arah Jawa Timur," kata Joko.

Pihak Terminal Harjamukti terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan dinas perhubungan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode mudik Lebaran. Dengan persiapan yang matang, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman hingga tiba di kampung halaman.