Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Polda Jateng Optimalkan Koordinasi Lintas Wilayah Hadapi Lonjakan Pemudik
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polda Jawa Tengah (Jateng) mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik. Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, terjun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi terkini jalur-jalur utama mudik, khususnya di ruas tol Trans Jawa. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Dari hasil tinjauan yang dilakukan pada H-5 Lebaran, terpantau adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan, mencapai 30%, dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Lonjakan ini juga terlihat jelas di jalur arteri Pejagan-Ajibarang, yang didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Menyadari potensi terjadinya kepadatan dan kemacetan, Polda Jateng menerapkan strategi aglomerasi sebagai solusi terpadu.
Strategi aglomerasi ini merupakan sistem koordinasi yang melibatkan seluruh Polres di wilayah Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan informasi dan pola pengaturan lalu lintas secara komprehensif. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih kebijakan yang justru dapat memperparah kondisi lalu lintas. Setiap wilayah diharapkan memiliki pola tindak yang seragam, sehingga arus mudik dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merasa aman serta nyaman selama perjalanan.
Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo menegaskan komitmen Polda Jateng untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. "Kami ingin memastikan setiap wilayah memiliki pola tindak yang seragam, sehingga arus mudik berjalan lancar dan masyarakat merasa aman serta nyaman selama perjalanan," ujarnya.
Selain memantau jalur utama, Kapolda Jateng juga melakukan peninjauan ke posko-posko pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk di Banyumas. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Kapolresta Banyumas, Danrem 071/Wijayakusuma, dan Bupati Banyumas. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan fasilitas layanan bagi para pemudik.
Kapolda menekankan pentingnya pendekatan humanis bagi petugas di lapangan dalam melayani masyarakat. Beliau juga mengecek efektivitas Call Center 110 sebagai pusat informasi bagi pemudik di seluruh Indonesia. Dengan langkah-langkah antisipasi yang komprehensif, Polda Jateng berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan memastikan perjalanan mereka menuju kampung halaman berlangsung dengan lancar dan aman.
Fokus Utama Strategi Aglomerasi:
- Koordinasi terpadu antar-Polres di seluruh Jawa Tengah.
- Penyelarasan informasi dan pola pengaturan lalu lintas.
- Pencegahan tumpang tindih kebijakan yang dapat memperburuk kepadatan kendaraan.
- Peningkatan keamanan dan kenyamanan pemudik.
- Pendekatan humanis petugas di lapangan.
- Optimalisasi Call Center 110 sebagai pusat informasi.
Tujuan Akhir:
- Menciptakan arus mudik Lebaran 2025 yang lancar dan aman.
- Memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
- Memastikan perjalanan masyarakat menuju kampung halaman berlangsung tanpa hambatan berarti.