MUF Buka Suara Terkait Viral Video Pemeriksaan Kendaraan oleh Tim Kolektor di Semarang
MUF Buka Suara Terkait Viral Video Pemeriksaan Kendaraan oleh Tim Kolektor di Semarang
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Mandiri Utama Finance (MUF) memberikan klarifikasi resmi terkait video viral di media sosial yang menampilkan tim external collection melakukan pemeriksaan kendaraan di pusat perbelanjaan The Park Mall, Semarang. Klarifikasi ini menyusul kehebohan yang terjadi di dunia maya, di mana seorang ibu dan anaknya terlihat panik karena mobil mereka diduga akan ditarik oleh pihak eksternal yang bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan tersebut.
Video yang diunggah oleh salah satu akun TikTok memperlihatkan bagaimana tim external collection mendekati seorang ibu di pusat perbelanjaan dan meminta untuk memeriksa kendaraannya. Menurut keterangan dalam video tersebut, sang ibu merasa terkejut dan terintimidasi dengan kedatangan tim tersebut. Tim external collection meminta untuk melihat Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan melakukan pengecekan nomor rangka serta nomor mesin kendaraan.
Menanggapi kejadian ini, Elisabeth Lidya Sirait, Corporate Secretary & Legal Division Head MUF, menjelaskan bahwa pengecekan nomor rangka dan mesin dilakukan sebagai prosedur standar. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi keaslian kendaraan dan mencegah adanya praktik pemalsuan plat nomor yang sering dilakukan oleh debitur yang bermasalah atau gagal bayar. Praktik ini menjadi perhatian serius karena dapat merugikan perusahaan pembiayaan dan pihak-pihak terkait.
Elisabeth mengakui bahwa meskipun data internal MUF menunjukkan bahwa kendaraan tersebut seharusnya diperiksa, terdapat kemungkinan kekeliruan aplikasi di lapangan. Setelah dilakukan pengecekan, terbukti bahwa kendaraan tersebut memiliki plat nomor asli dan tidak termasuk dalam daftar kendaraan bermasalah. Tim external collection kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik kendaraan di lokasi kejadian.
Penjelasan Lengkap MUF Terkait Insiden Viral
Berikut adalah poin-poin klarifikasi resmi yang disampaikan oleh MUF:
- Kemitraan dengan Tim External Collection: MUF menegaskan bahwa tim yang terlibat dalam video tersebut adalah mitra kerja external collection yang telah memenuhi standar kepatuhan yang ditetapkan oleh regulator. MUF hanya bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki Sertifikasi Profesi Penagihan Indonesia (SPPI).
- Prosedur Verifikasi Kendaraan: Pemeriksaan kendaraan merupakan bagian dari prosedur verifikasi terhadap unit yang diduga bermasalah. Langkah ini diambil untuk mengatasi maraknya kasus debitur yang mengganti plat nomor kendaraan guna menghindari kewajiban pembayaran.
- SOP Pemeriksaan: MUF mengklaim bahwa tim external collection telah menjalankan proses pemeriksaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk meminta izin kepada pemilik kendaraan sebelum melakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin.
- Permintaan Maaf: Setelah terbukti bahwa kendaraan tersebut tidak bermasalah, tim external collection telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pemilik kendaraan di lokasi kejadian.
- Evaluasi Kinerja Mitra: MUF saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan external collection yang bekerja sama dengan mereka. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses penagihan dan verifikasi kendaraan dilakukan secara lebih profesional, sesuai dengan aturan yang berlaku, serta mengedepankan etika dalam berinteraksi dengan masyarakat.
- Kepatuhan Regulasi: MUF menekankan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh operasional penagihan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sebagai perusahaan yang berizin dan diawasi oleh OJK, MUF senantiasa mematuhi seluruh regulasi mengenai proses penagihan serta berkomitmen untuk menjalankan seluruh prosedur dengan profesionalisme, transparansi, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
- Keterbukaan Informasi: MUF mengapresiasi setiap masukan yang diberikan dan terbuka untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut jika diperlukan.
MUF berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait insiden yang terjadi. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa seluruh proses penagihan dilakukan dengan profesional dan beretika.