Antisipasi Puncak Arus Mudik, Kapolri Pastikan Skema Mitigasi Kepadatan di Pelabuhan Merak Berjalan Efektif
markdown KORANBANTEN.ID, MERAK - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan aparat kepolisian dalam mengelola potensi kepadatan lalu lintas di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, khususnya menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025. Penegasan ini disampaikan Kapolri usai mengikuti rapat koordinasi melalui zoom meeting dan meninjau langsung kesiapan di Pelabuhan Merak, Rabu (26/03/2025).
"Kami telah melaksanakan zoom meeting untuk memastikan dan mendengarkan presentasi terkait upaya mitigasi puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret," ujar Jenderal Sigit di Pelabuhan Merak.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa strategi utama yang diterapkan adalah pembentukan buffer zone di sepanjang jalan tol menuju pelabuhan, hingga area dermaga. Petugas di lapangan akan secara aktif mengatur pergerakan kendaraan roda empat dan truk mulai dari Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur. Tujuannya adalah untuk mencegah penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan parah.
Skema Mitigasi Kepadatan
Berikut adalah poin-poin penting dari skema mitigasi kepadatan yang disiapkan:
- Buffer Zone: Penyiapan area penyangga di jalan tol dan dekat dermaga untuk menampung kendaraan sementara.
- Pengaturan di GT Cilegon Timur: Pemisahan jalur kendaraan roda empat, truk, dan roda dua sejak awal untuk mencegah crowded.
- Sosialisasi Intensif: Penyampaian informasi kepada pemudik mengenai pengaturan lalu lintas menuju pelabuhan, dimulai dari rest area.
- Pengarahan Jalur Alternatif: Pemudik akan diarahkan menuju Ciwandan, ASDP, atau BBJ sesuai kondisi kepadatan.
"Kami mengimbau agar informasi ini diumumkan secara luas di rest area dan gerbang tol sebelum Cilegon Timur, sehingga masyarakat teredukasi mengenai jalur yang harus mereka ambil," tambah Kapolri.
Peninjauan kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak ini juga melibatkan sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menko PPPA) Arifah Fauzi, Gubernur Banten Andra Soni, dan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Sebelum meninjau Pelabuhan Merak, rombongan juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi arus mudik di Rest Area KM 57 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan para pemudik selama perjalanan.
Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektoral yang solid, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan meminimalisir potensi gangguan.