ABB Indonesia: Inovasi Mesin Listrik Ramah Lingkungan untuk Efisiensi Energi Nasional

Industri di Indonesia, seperti sektor lainnya di dunia, menghadapi tantangan besar dalam efisiensi energi. Konsumsi energi yang signifikan oleh motor listrik dalam berbagai proses produksi dan operasional menjadi fokus utama. ABB Motion Indonesia, anak perusahaan dari raksasa teknologi asal Swiss, ABB, hadir sebagai solusi inovatif dengan mengembangkan dan mengimplementasikan mesin listrik rendah karbon yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi jejak karbon di berbagai sektor industri Tanah Air. Vice President & Head of Local Business Area ABB Motion Indonesia, Chen Kang (CK), menjelaskan pentingnya efisiensi energi dalam operasional industri modern.

CK menekankan peran krusial motor listrik sebagai penggerak utama berbagai aktivitas, mulai dari industri manufaktur hingga operasional pelabuhan. "Tanpa motor listrik, banyak proses bisnis akan terhambat," ujar CK dalam wawancara di kantor ABB Jakarta, Rabu (5/3/2025). "Efisiensi energi bukan hanya sekadar agenda, melainkan kunci keberhasilan bagi industri dan kehidupan pribadi. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan mencapai efisiensi optimal melalui solusi teknologi terdepan." Keunggulan efisiensi ini, lanjut CK, berdampak positif bagi produsen dan konsumen, menghasilkan produk yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kemitraan strategis ABB Motion Indonesia dengan PT Pelindo menjadi bukti nyata komitmen tersebut. ABB berperan dalam modernisasi infrastruktur pelabuhan dengan melakukan peningkatan elektifikasi crane di berbagai pelabuhan di Indonesia. "Kami tidak hanya membangun baru, tetapi juga melakukan upgrade pada crane yang telah beroperasi selama 20 tahun. Dengan memperbarui sistem elektifikasi, umur pakai crane dapat diperpanjang hingga 20 tahun lagi, dengan tetap menjaga standar keamanan dan efisiensi," jelas CK.

Lebih jauh, ABB Indonesia telah berhasil menerapkan teknologi motor listrik hemat energi pada alat berat, seperti dump truck berkapasitas 100-200 ton di sektor pertambangan. "Penggunaan dump truck konvensional yang berbahan bakar solar menghasilkan emisi CO2 yang tinggi. Dengan solusi elektrifikasi, dump truck dapat memanfaatkan energi kinetik saat turun untuk mengisi daya (charging), sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca," ungkap CK. Inovasi ini juga diterapkan pada tugboat di pelabuhan, guna memenuhi regulasi lingkungan yang semakin ketat.

Selain itu, ABB Motion secara global telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dalam motor listriknya. Di Indonesia, ABB Ability Smart Sensor diterapkan untuk memonitor kondisi motor listrik secara real-time. "Sensor ini ditempelkan pada motor listrik untuk memantau kondisinya secara akurat dan efisien, berbeda dengan metode konvensional yang mahal dan kurang efektif. Dengan teknologi AI, perawatan prediktif dapat dilakukan, meminimalkan risiko kerusakan dan downtime," pungkas CK. Implementasi teknologi ini menunjukkan komitmen ABB dalam menghadirkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk industri di Indonesia.

Berikut ringkasan inovasi ABB Indonesia:

• Peningkatan efisiensi energi melalui motor listrik hemat energi.
• Kemitraan dengan PT Pelindo untuk modernisasi infrastruktur pelabuhan.
• Elektrifikasi dump truck dan tugboat untuk mengurangi emisi karbon.
• Penerapan teknologi AI melalui ABB Ability Smart Sensor untuk perawatan prediktif.