Jakarta Mantapkan Diri sebagai Kota Peduli Lansia dan Penderita Demensia

Jakarta Prioritaskan Kualitas Hidup Lansia dan Pengidap Demensia

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantapkan komitmennya untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi lansia (lanjut usia) dan pengidap demensia. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan antara Ketua Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), DY Suharya, dengan perwakilan Pemprov DKI Jakarta, termasuk Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ani Ruspitawati dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Premi Lasari.

Kerja sama antara ALZI dan Pemprov DKI Jakarta telah terjalin sejak tahun 2013, dan pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam berbagai program. Fokus utama adalah peningkatan kualitas hidup lansia dan pengidap demensia melalui:

  • Promosi gaya hidup sehat: Menggalakkan pola hidup sehat di kalangan lansia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Edukasi masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demensia, termasuk gejala, pencegahan, dan cara penanganan yang tepat.
  • Peningkatan Layanan Kesehatan: Menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan mudah diakses bagi lansia, termasuk deteksi dini demensia.
  • Dukungan bagi keluarga: Memberikan edukasi dan dukungan kepada keluarga lansia, terutama yang merawat pengidap demensia, untuk mencegah burnout.

Program Unggulan dan Inisiatif Pemprov DKI

Beberapa program unggulan Pemprov DKI Jakarta yang mendukung inisiatif ini antara lain:

  • Pasukan Ungu: Tim dari Dinas Sosial yang bertugas menjangkau dan memberikan pertolongan kepada lansia yang membutuhkan bantuan.
  • Pasukan Putih: Program dari Dinas Kesehatan yang fokus pada penanganan lansia dengan risiko demensia. Program ini akan diperkuat dengan kerja sama dengan ALZI. Layanan Pasukan Putih sangat relevan dengan program quick wins dari Pj Gubernur.
  • Kartu Lansia Jakarta (KLJ): Bantuan sosial berupa uang tunai yang diberikan kepada lansia kurang mampu di Jakarta.
  • Dementia Care Pathway: Pemprov DKI juga menyediakan alur penanganan demensia bagi individu dengan 10 gejala Alzheimer.
  • Posyandu Lansia: Akses layanan kesehatan dasar bagi lansia yang mandiri.
  • Kegiatan Bermakna: Menyediakan kegiatan positif untuk menjaga lansia tetap aktif.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap layanan kesehatan lansia seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup di Jakarta. Dinas Kesehatan juga menyediakan akses layanan bagi lansia melalui posyandu lansia dan memberikan bantuan bagi lansia dengan kondisi kesehatan yang lebih berat, termasuk dukungan bagi keluarga.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Premi Lasari menyampaikan pihaknya siap mendukung berbagai inisiatif yang menjadikan Jakarta lebih ramah lansia, seperti melalui Pasukan Ungu dan peluncuruan Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Kampanye Kesadaran Alzheimer

Sebagai bagian dari kampanye kesadaran Alzheimer dalam rangka memperingati Bulan Alzheimer Dunia pada bulan September, Monas akan kembali disinari cahaya ungu, warna simbol Alzheimer secara global. Aksi serupa pernah dilakukan pada tahun 2013-2014 dan menjadi contoh bagi negara lain.

Selain itu, informasi mengenai 10 gejala Alzheimer akan ditampilkan di layar LED di berbagai lokasi strategis di Jakarta selama bulan September.

ALZI juga berencana melibatkan Abang None Jakarta dalam kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda dan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lansia dan demensia. Keterlibatan Abang None sebagai role model diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lintas generasi.

Dengan berbagai upaya dan program yang komprehensif, Jakarta menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan kota yang inklusif dan ramah bagi seluruh warganya, termasuk lansia dan pengidap demensia.